Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

" Lima Rahasia di Balik Zakat "

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyu cikan mereka dan mendoalah untuk mereka." (At-Taubah [9]: 103). Zakat merupakan rukun Islam yang bercorak sosial-ekonomi. Selain itu, zakat merupakan pokok ajaran Islam sebagaimana syahadat, shalat, puasa, dan haji. Zakat juga merupakan ibadah berdimensi vertikal (hablum minallah) dan sekaligus horizontal (hablum minnas). Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim dalam bentuk mengeluarkan harta bagi orang orang yang telah memenuhi batas minimal harta (nishab) dan telah sampai pada batas kepemilikannya (haul) untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik). Untuk mendorong kesadaran zakat, seseorang harus mengetahui rahasia di balik kewajiban zakat tersebut.  Pertama, zakat membersihkan jiwa dari sifat kikir. Kikir adalah tabiat manusia (Al-Ma'arij [70]: 19), yang harus diuji. Kikir merupakan salah satu sifat yang dapat merusak kehidupan manusia. "Tiga hal

" Kajian Metafisika tentang Lailatul Qadar "

Sebagaimana dimaklumi bersama, Lailatul Qadar adalah sebuah fenomena yang penuh dengan misteri. Kapan waktunya tak ada kepastian tentang hal tersebut. Namun demikian, ada beberapa pakar dan ahli fisika mencoba menghitung kemukjizatan Lailatul Qadar itu dengan ilmu fisika. Dalam ilmu fisika, kecepatan cahaya sama dengan 300 ribu kilometer per detik. Bila dikonversi ke menit, sama dengan 18 juta kilometer per menit. Jika dikalikan dengan satu jam, menjadi 1.080 juta kilometer per jam. Jika angka tersebut dikali dalam sehari semalam (24 jam), hasilnya sama dengan 25.920 juta kilometer. Kemudian, jika dikali dalam sebulan (30 hari), hasilnya sama dengan 777.600 juta kilometer. Jika seribu bulan, berarti sama dengan 777.600 miliar kilometer. Lalu berapakah kecepatan cahaya rohani dalam versi metafisika? Albert Einstein, bapak fisika modern dan penemu teori relativitas menyebutkan, kecepatan cahaya energi adalah E=MC2 (2 adalah kuadrat). E adalah energi, M adalah massa sebuah benda, dan C

" INJIL DALAM KONTEKS "

Mungkin sangat mengejutkan bagi sebagian besar kaum Kristen jika menyadari bahwa tulisan-tulisan awal hanya sedikit memberi perhatian kepada kata-kata dan perbuatan –perbuatan Yesus . misalnya,surat-surat Paulus (Saul dari Tarsus ) hanya memberikan kiasan-kiasan sederhana mengenai Yesus dalam sejarah (historical Yesus ).  Begitu sederhana ,dalam gereja Kristen awal yang menghasilkan literature Kristen pertama yang dipelihara ,yaitu aspek dari gereja awal yang biasanya diindetifikasi sebagai Paulus atau non Yahudi , Yesus dalam sejarah diindentikan dengan apa yang diyakini sebagai proses pengilhaman dan pewahyuan yang terus berjalan melalui Yesus yang konon “dibangkitkan-kembali” kenyataannya ,seluruh klaim paulus terhadap otoroitan apostolic (Rasuli) didasarkan pada penegasan yang membesar-besarkan diri-sendiri(galatia 11-12) Dengan demikian ,Injil-injil yang diakui berkaitan dengan kehidupan sejarah ,dan perkataan-perkataan Yesus sebenarnya merupakan perkembangan yang relative bela

" Kemaksiatan Terbesar Adalah Kufur Kepada Allah "

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Bismillahir Rahmanir Rahiim... Sesungguhnya dosa kemaksiatan terbesar adalah kufur kepada Allah Ta'ala. Tidak ada dosa lain yang lebih berat dari ini. Sedangkan kedudukan orang kafir di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala  adalah kedudukan paling rendah dan hina. Nabi  shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda, " Kalau saja dunia (nilainya) di sisi Allah menyamai satu sayap nyamuk, maka Allah tidak akan memberikan minum kepada orang kafir di dunia ini, walau hanya seteguk saja. ” (H.R. Tirmidzi, no. 2242, dan beliau menshahihkannya) Karena itulah, sebagai bentuk rahmat Allah kepada hamba-Nya, Dia mewajibkan iman kepada mereka dan memperingatkan mereka akan kekufuran dan akibat buruknya. Dia juga menjelaskan dengan gamblang akan adanya adzab abadi yang akan dirasakan orang kafir kelak. Peringatan terhadap kekufuran ini bukan saja berlaku bagi orang kafir saja, tapi juga bagi orang Islam. Karena itulah Syariat menjelaskan sebab-sebab kekafiran
Orang-orang Yahudi serta seluruh dunia Kristen percaya bahwa Kristus disalib, dan sebagai bukti-bukti untuk mendustakan pendapat mereka, pula untuk membuktikan benarnya pendapat Islam melalui Bible, dikemukakanlah beberapa pertanyaan atas dasar Injil karangan MATIUS fasal 26 dan 27:-   Hal2 yang menjadi pertanyaan seputar cerita penyaliban Yesus : 1. Apakah mereka yang menangkap Yesus mengenalnya pribadi, apa tidak? MATIUS menyatakan bahwa mereka tidak mengenalnya ...   2. Apakah Yesus ditangkap siang atau malam? MATIUS berkata: ketika malam hari ...   3. Siapa yang membawa musuh-musuh Yesus kepadanya? MATIUS berkata dia adalah salah satu dari pada 12 hawari yang bernama Yudas Iskariot ...   4. Apakah Yudas membawa musuh-musuh Yesus tanpa upah atau untuk upah tertentu? MATIUS berkata bahwa Yudas membawa mereka kepada Yesus untuk upah sejumlah 30 perak ... Bible mengatakan bahwa Yesus dikenal diantara orang-orang Yahudi dan biasa berceramah dan be

" ANEKA RAGAM BIBLE "

Gambar
(1)KING JAMES VERSION (1611). (2)REVISED STANDARD VERSION (1952). Dikeluarkan oleh kaum Protestan A.S. dengan perubahan-pelubahan atas dasar naskah-naskah yang lebih authentic. Terus-menerus direvisi, dengan APOCRYPHA untuk Katolik dan Orthodox Timur. (3)THE YERUSALEM BIBLE (1966). Saduran Katolik, di mana Tuhan disebut "Yahweh." Bersejarah, karena lain dari naskah Latin oleh Jerome, dan adanya catatan-catatan kritik modern. (4)NEW ENGLISH BIBLE (1970). Walaupun saduran gerejani dibawah perlindungan Anglican-Protestan, tapi mudah dibaca, bersumber dan naskah-naskah kuna tanpa tergantung pada terjemahan-terjemahan yang lebih dahulu. Apocrypha ada. (5)NEW AMERICAN BIBLE (1970). Terbitan Katolik A.S. mutakhir, terjemahan dari bahasa-bahasa yang semula. Ini dan Yerusalem Bible mendesak bible dan DOUAY-RHEIMS, Bible Katolik yang lebih rendah mutunya dari KING JAMES. (6)NEW AMERICAN STANDARD BIBLE (1971). Rev

Tuhan Menurut Kitab Suci

Penggunaan logika yang benar dapat mengantar manusia mengenal penciptanya, yaitu dengan merenungi ciptaanNya serta tanda-tanda kekuasaannya. Hal ini akan lebih lengkap jika dibarengi dengan kalbu yang tidak pernah membohongi pemiliknya. Kedua anugrah dari pencipta tersebut dilengkapi dengan panduan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan logika umat manusia. Itulah makanya penjelasan dalam kitab suci samawi selalu bertambah, dari yang paling awal hingga yang paling terakhir. Ibarat sebuah software maka setiap edisi akan lebih baik hingga pada edisi sempurna. Namun demikian pesan utama selalu sama, walaupun umat yang menerima petunjuk tersebut tidak mau atau memang tidak memahami pesan dari kitab suci tersebut. Pesan tauhid selalu nomor satu dalam semua kitab samawi, dari Shuhuf Ibrahim, Taurat, Zabur/Mazmur, Injil hingga Al-Qur'an. Sekuat apapun manusia menutupi kebenaran dan membelokkan ajaran tersebut, sunnatullah berkata lain, kebenaran itu akan terkuak walaupun masih ada yang te

Dimanakah Pegunungan Paran itu.....?

Ulangan 33:2 ויאמר יהוה מסיני בא וזרח משׂעיר למו הופיע מהר פארן ואתה מרבבת קדשׁ מימינו אשׁדת למו׃ Transliterasi : vy`mr yhvh msyny b` vzrh ms‘yr lmv hvpy‘ mhr p`rn v`th mrbbt qds mymynv `sdt lmv. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa naskah Bible bahasa Ibrani kuno hanya mengandung huruf konsonan, dan sama sekali tidak mengenal huruf vokal, dan juga tidak mengenal tanda baca “titik” ( point ) untuk kegunaan dalam melafalkan ( pronounce ). Sejarah mencatat bahwa penambahan vowel (huruf hidup) dan tanda titik ( point ) ditetapkan setelah Masehi (bukan sebelum Masehi). Ernst Wurthwein mengatakan : “Bukan rahasia lagi bahwa selama berabad-abad teks Ibrani dari Perjanjian Lama berwujud sebagai teks konsonan (huruf mati) murni. Tanda-tanda vowel (vokal) tidak ditambahkan pada teks ini sampai tahap belakangan, ketika teks konsonan telah mapan (established) dengan sejarah transmisi yang panjang di baliknya……Teks konsonan yang dipelihara dalam manuskrip-manuskrip abad pertengahan dan yang m

" Umat Islam "

Allah yang Maha bijaksana memberikan pelajaran kepada Bani Israel -yang selama ini diamanati risalah Allah- dengan memindahkan tanggungjawab amanat kepada saudara serumpun  (Sam/Semit)  yaitu bangsa Arab. Kesombongan Kaum Israel yang merasa paling pinter diperingati oleh Allah dengan memindahkan tanggung jawab tersebut kepada masyarakat yang memiliki peradaban `lebih rendah' dari mereka.   ‘Lebih rendah' yang dimaksud jika dibandingkan dengan peradaban lain, seperti Romawi, Persia, atau Cina. Tapi sebenarnya merekalah yang paling siap menerima amanat dengan alasan seperti berikut :   Bangsa Arab pra-Islam adalah masyarakat yang hidup dalam lirigkup kesukuan, dimana kehidupan bersama ditentukan oleh adanya persekutuan yang dikenal sebagai Hilf. Kebijakan umum komunitas bangsa Arab diatur melalui persekutuan, sedang kehidupan individu diatur oleh masing-masing klan-desentralisasi yang merupakan ciri kehidupan demokratis-. Mereka tidak pernah terbebani kehidupan herarkis kerajaan