tag:blogger.com,1999:blog-58876538578433653412024-03-13T15:26:57.120+07:00Edward Gustaf BlogAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.comBlogger169125tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-41681479129010628652017-04-01T09:43:00.000+07:002017-04-01T09:43:54.746+07:00" Kontroversi Bibel Tentang Kelahiran Yesus "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3WlY9lKal4J52KgNcmpkXXIS6pQoikJtAqihrQ0rEcBzBVqC-BkbLkc_ct6k_7bzUm46Wok_Nm6wj4V8irdCkXmLp9NcaDBtFv_W9rgAOXT1O4RBRJEBhX-pooS8KMBk41LxzzefNGXI/s1600/anos-perdidos-jesus-navidad-L-FZLf1F.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3WlY9lKal4J52KgNcmpkXXIS6pQoikJtAqihrQ0rEcBzBVqC-BkbLkc_ct6k_7bzUm46Wok_Nm6wj4V8irdCkXmLp9NcaDBtFv_W9rgAOXT1O4RBRJEBhX-pooS8KMBk41LxzzefNGXI/s1600/anos-perdidos-jesus-navidad-L-FZLf1F.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lu</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: "helvetica" , "arial" , "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">kas 2:1-8 dan Matius 2:1,10,11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).<br /><br />Lukas 2:1-8:<br />”Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.<br />Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.<br /><br />Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.<br /><br />Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galelilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud- supaya didaftarkan bersama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.<br /><br />Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lapin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan.<br /><br />Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjanga kawanan ternak mereka pada waktu malam.”<br /><br />=========================<br /><br />Jadi, menuru Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu yang sedang melaksanakan sensus penduduk (7M=579 Romawi).<br /><br />Yusuf, tunangan Maryam ibu Yesus berasaldari Betlehem, maka mereka bertiga ke sana, dan lahirlah Yesus di Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampan dan membaringkannya dalam palungan (tempat makan sapi, domba yang terbuat dari kayu).<br />Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.<br /><br />Menurut Matius 2:1, 10, 11<br />Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masukalah mereka kedalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibunya.<br /><br />Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintah tahun 37 SM- 4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.<br /><br />Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus.<br /><br />Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengn bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari.<br /><br />Nah Lho.........??!</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: "helvetica" , "arial" , "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: "helvetica" , "arial" , "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Ikuti Diskusinya : <a href="https://www.facebook.com/137196463002424/photos/a.155008087887928.49015.137196463002424/768326116556119/?type=1&theater" target="_blank">DISINI</a></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-66459528060359301622015-09-08T12:28:00.003+07:002015-09-08T12:28:25.997+07:00Teror Terhadap Mu'alaf Inggris<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0XnWcZqlbRd2oA0N4_6FKf_l7rM4R9qafPj5qP19WfvJtE65jF4bwo_3jrC58maMQsNvmdNQmc5eSj6SM-BjrFEJlIOv8CsU_w8RtxCa2UClyg0TnQ6ZNStGB5U1-t-dngB3dizp_05M/s1600/mualaf-ilustrasi-_141007040538-294.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0XnWcZqlbRd2oA0N4_6FKf_l7rM4R9qafPj5qP19WfvJtE65jF4bwo_3jrC58maMQsNvmdNQmc5eSj6SM-BjrFEJlIOv8CsU_w8RtxCa2UClyg0TnQ6ZNStGB5U1-t-dngB3dizp_05M/s320/mualaf-ilustrasi-_141007040538-294.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Mualaf Inggris yang juga ibu dua anak Joni Clark memilih pindah dari
Penge di tenggara London ke Whitechapel di timur London lantaran aksi
kekerasan Islamofobia yang ia terima.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
“Saya menerima kekerasan setiap waktu,” ujarnya. “Serangan itu sangat
memengaruhi anak saya, dan saya khawatir dengan keselamatan anak, jadi
saya tidak memiliki pilihan lain kecuali pindah.”<br />
Aksi kejahatan bernuansa kebencian terhadap Muslim meningkat di
London.<br />
Tak tanggung-tanggung, menurut statistik Met Police, peningkatan
mencapai 70 persen dalam setahun.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
<br />
Seperti dikutip<span class="Apple-converted-space"> </span><em>BBC,</em><span class="Apple-converted-space"> </span>Senin
(7/9), berdasarkan data satu tahun terhitung hingga Juli, kasus
kejahatan Islamofobia tercatat sebanyak 816 kasus. Jumlah ini jauh lebih
besar dibandingkan periode sama tahun lalu 478 kejahatan.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
Dalam laporannya, Met Police memasukkan kategori kekerasan dari serangan langsung hingga perundungan atau aksi<span class="Apple-converted-space"> </span><em>bullying</em><span class="Apple-converted-space"> </span>di dunia siber.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
Tell MAMA, organisasi yang memantau kejahatan Islamofobia mengatakan,
wanita menjadi target utama serangan. Jumlahnya mencapai 60 persen.
Kelompok itu menilai, wanita yang mengenakan jilbab lebih terlihat
secara fisik sebagai Muslim.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
“Kami sadar di jalanan wanita paling terlihat, karena mereka
mengenakan hijab atau jilbab, dan itu menjadi target sasaran lebih
mudah,” ujarnya. “Kami juga sadar wanita yang mengenakan Niqab (penutup
wajah) menjadi target serangan lebih agresif.”<br />
Hal senada juga disampaikan aktivis dari Met Police. Ia mengungkapkan
terdapat sejumlah alasan Muslimah lebih sering menjadi target. “Secara
fisik jelas menyatakan mereka Muslim, dan mereka menjadi target para
pengecut,” ujarnya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-38191945862909042082014-12-22T23:29:00.000+07:002014-12-22T23:29:00.736+07:00" Mengapa tanggal 25 Desember...?? "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfTH_f7l_lKo2TlsDWZ02Cz_SsjkiwmpfXc3YiEzsGo9F53N7vk1cuTaHIbJw5jXZo8Z4cYqfCmcKn7eHb5TKhHmYClc0F144jXqywSRYDAQL4GRwDruZ4F_Skc4hMo7N1J4dtJ3c58KE/s1600/December-2444951.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfTH_f7l_lKo2TlsDWZ02Cz_SsjkiwmpfXc3YiEzsGo9F53N7vk1cuTaHIbJw5jXZo8Z4cYqfCmcKn7eHb5TKhHmYClc0F144jXqywSRYDAQL4GRwDruZ4F_Skc4hMo7N1J4dtJ3c58KE/s1600/December-2444951.jpg" height="227" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Gereja-gereja Barat merayakan Natal tiap tanggal 25 Desember karena mendapat pengaruh dari Roma. Setelah melalui perjalanan yang panjang, akhirnya sebagian besar gereja di dunia mengikuti tradisi Roma.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mengapa 25 Desember? Latar belakang perayaan Natal berasal dari kebudayaan bangsa Romawi. Tanggal 25 Desember dipilih sebagai hari Natal Yesus semata-mata mengadopsi tradisi pagan, untuk menyesuaikan dengan hari perayaan penyembahan berhala yang populer pada saat itu.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebab 25 Desember adalah Natal dua dewa terkemuka pada masa purba, yaitu perayaan kelahiran Dewa Matahari bangsa Roma yang dikenal dengan perayaan Solis Invictus (matahari yang tak terkalahkan) dan Dewa Mithras (dewa matahari kebenaran dan kebijakan). Perayaan ini sangat berpengaruh dalam kebudayaan dan keagamaan di kekaisaran Romawi, sejak abad ke-10 hingga 7 sebelum Yesus lahir (Sebelum Masehi).</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Perayaan Roman Saturnalia, suatu perayaan untuk menghormati Saturnus, Dewa Pertanian dan Pembaruan Kuasa Matahari, juga berlangsung pada tanggal 25 Desember.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sejak abad ke-4 Masehi, Gereja Katolik mencaplok 25 Desember sebagai Natal Yesus Kristus untuk menggeser pesta kafir tentang perayaan kelahiran dewa, diganti sebagai natal Yesus sang pembawa terang. Dengan inkulturasi seperti ini, mereka berharap agar para paganis dengan mudah beralih menjadi penganut Kristen. Makanya, beberapa kebiasaan yang terdapat pada perayaan Natal, diperkirakan berakar dari perayaan penyembahan berhala-berhala ini.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kaisar Constantin Agung berusaha mempersatukan berbagai golongan dan agama guna keseimbangan politis dan agamawi di kekaisarannya. Maka diperkenalkanlah tadisi Natal pertama kali di Roma tanggal 25 Desember 336 yang menggabungkan tradisi penyembahan matahari dalam Mithraisme dengan tradisi perayaan kelahiran Yesus dalam Kristen.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sejak saat itulah 25 Desember diadopsi perlahan-lahan untuk merayakan Natal kelahiran Yesus. Otomatis, latar belakang Mithraisme pada perayaan Sol Invictus masih melekat. Misalnya, matahari yang disembah dalam perayaan Sol Invictus, diganti dengan simbol bahwa Yesus adalah Sang Matahari Kebenaran Penerangi Dunia.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Untuk menampik tudingan perayaan tradisi kafir, biasanya para penginjil berkilah, “Kalau kini Natal dirayakan sepenuhnya untuk kepentingan rohani dan setiap orang Kristen dapat bertumbuh dewasa karenanya, maka kaitannya dengan sejarah agama purba itu tentu saja bisa diabaikan” (Majalah Kristen <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rajawali </em>edisi Desember Th. XII no. 12 hlm. 16).</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Alasan ini sudah tidak relevan. Jauh-jauh hari Herbert W Armstrong (1892-1986), Pastur Worldwide Church of God<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </em>yang berkedudukan di Amerika Serikat, telah membantahnya dengan mengutip <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Catholic Encyclopedia</em>: “Sinners alone, not saints, celebrate their birthday.” Hanya orang kafir, bukan orang-orang suci, yang merayakan hari ulang tahun mereka.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Nah Lho.....??!</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-12015388971700148282014-12-22T00:34:00.001+07:002014-12-22T00:34:42.842+07:00" Penghitungan Kelahiran Yesus Keliru "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUaBJF27Euqmjwjz3bamedvax34AdM9ebDbWAjga8teVCUXq7i-NNv0ytrB1QvSgBcuQ8zlyfvXgbXBPCH7zI-nPW3dvxl55-Gts7qIkt12c4UyXu45BlSSKd1Ve96WyZSknLKUhBeTA/s1600/Paus+Benedictus+XVI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUaBJF27Euqmjwjz3bamedvax34AdM9ebDbWAjga8teVCUXq7i-NNv0ytrB1QvSgBcuQ8zlyfvXgbXBPCH7zI-nPW3dvxl55-Gts7qIkt12c4UyXu45BlSSKd1Ve96WyZSknLKUhBeTA/s1600/Paus+Benedictus+XVI.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Benediktus XVI menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang kelahiran Yesus Kristus. Seperti dilansir laman Telegraph, Paus menyatakan bahwa perhitungan tenta</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">ng kelahiran Yesus yang selama ini diyakini adalah keliru. Yesus lahir beberapa tahun lebih awal dari yang selama ini diyakini.<br /><br />Menurut Paus, kalender Masehi yang digunakan untuk membuat perhitungan hari kelahiran Yesus itu tak tepat. Ia mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut dilakukan oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus di abad ke-6. Demikian diungkapkan Paus melalui buku berjudul "Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives",<br /><br />"Penghitungan awal kalender kami, yang didasarkan pada kelahiran Yesus, dibuat oleh Dionysius Exiguus. Yang ternyata telah membuat kesalahan dalam penghitungannya, di mana mengalami perbedaan sekitar beberapa tahun," tulis Paus dalam bukunya, seperti dilansir The Telegraph,<br /><br />"Tanggal kelahiran Yesus sebenarnya lebih cepat beberapa tahun," ujar Paus menambahkan.<br /><br />Dionysius Exiguus atau 'Dennis the Small,' selama ini diberi gelar sebagai 'penemu' kalender modern dan konsep era Anno Domini atau yang dikenal sebagai AD. Tak hanya itu, ia juga dikenal telah menciptakan sistem baru untuk membagi jarak pada kalender saat itu. Yang masih berpatokan pada tahun saat dimulainya pendudukan Kekaisaran Roma, Diocletian.<br /><br />Kekaisaran itulah yang menganiaya penganut Kristen, sehingga sistem penghitungannya diganti dengan sistem yang baru dengan didasarkan pada kelahiran Yesus. Kalender yang diciptakan Dionysius itulah yang kemudian diberlakukan secara luas di wilayah Eropa. Setelah diadopsi oleh seorang biarawan bernama Venerable Bede.<br /><br />Meski demikian, bagaimana cara Dionysius menghitung kelahiran Yesus juga tidak jelas. Selain itu, isu soal salah penghitungan hari lahir Yesus sebenarnya bukanlah hal baru. Terutama di kalangan akademisi dunia. Karena sebelumnya banyak sejarawan yang meyakini, bahwa Yesus sebenarnya lahir antara 7 Masehi hingga 2 Masehi atau antara 6 Masehi sampai 4 Masehi.<br /><br />Permasalahan itulah yang kembali diangkat oleh Paus melalui buku terbarunya. Kitab Injil sendiri tidak menyebutkan secara mendetil tanggal kelahiran Yesus. Dionysius diduga melakukan penghitungan berdasarkan usia Yesus memulai pelayanan, dan fakta ketika Yesus dibaptis saat masa Kekaisaran Tiberius.<br /><br />"Tidak ada referensi tentang kapan Yesus lahir di dalam Alkitab, kita semua tahu Yesus lahir saat masa kepemimpinan Herodes, yang meninggal sebelum tahun 1 AD. Telah disimpulkan sejak lama bahwa Yesus lahir sebelum 1 AD, namun tak ada yang tahu pasti," ujar Profesor Penafsiran Kitab Suci pada Oriel College, Oxford University.<br /><br />Dalam bukunya, Paus juga mengangkat soal kontroversi lainnya. Seperti soal lokasi kelahiran Yesus, yang selama ini diyakini di sebuah kandang ternak tradisional. Kemudian juga soal tempat kelahiran Yesus, yang diyakini lahir di Nazareth bukan di Bethlehem.<br /><br />Nah Lho.....???!</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
Ikuti diskusinya : <a href="https://www.facebook.com/137196463002424/photos/a.155008087887928.49015.137196463002424/768143476574383/?type=1&theater" target="_blank">DISINI</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-35813672085893335852014-12-12T21:19:00.001+07:002014-12-12T21:19:17.631+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4NzuIUSoKehLXhOxt1soTpjwYYGz8n4iV5hIJJEqERT7yBOuNdk5fZ0TRmu9x8VOBe8V4GBS3pv6wGulwmEpwEnUP8mvrtgbsReqL8yT-X3_hvxhwlx0LglM8BVlU6m4im9ZDjl6K_B0/s1600/pasturdlm.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4NzuIUSoKehLXhOxt1soTpjwYYGz8n4iV5hIJJEqERT7yBOuNdk5fZ0TRmu9x8VOBe8V4GBS3pv6wGulwmEpwEnUP8mvrtgbsReqL8yT-X3_hvxhwlx0LglM8BVlU6m4im9ZDjl6K_B0/s1600/pasturdlm.jpeg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;">" Gereja Katolik Australia Kaitkan Selibat dengan Kejahatan Seks Pastur "</span><br />
<br />
<br style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;">Gereja Katolik di Australia mengeluarkan laporan yang mengaitkan kewajiban selibat para pastur dengan kejahatan seks terhadap anak-anak yang marak terjadi. Pihak ger</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;">eja pun merekomendasikan agar para pastur mendapatkan pelatihan "psikoseksual".<br /><br />Hal tersebut disampaikan dalam laporan yang dirilis sebuah badan Gereja Katolik Australia, yang menangani kasus-kasus kejahatan seks anak yang dilakukan para pastur. Menurut badan tersebut, Truth, Justice and Healing Council, institusi gereja dan para pemimpinnya telah menutup mata atas apa yang terjadi selama bertahun-tahun.<br /><br />"Kewajiban selibat juga mungkin berkontribusi pada pelanggaran dalam sejumlah kasus," demikian laporan badan tersebut seperti dilansir AFP, Jumat (12/12/2014).<br /><br />Pihak Gereja Katolik membentuk dewan tersebut untuk membantu memberikan jawaban pada Komisi Kerajaan Australia atas kasus-kasus kejahatan seks yang dilakukan para pastur terhadap anak-anak. Komisi tersebut menyelidiki maraknya tuduhan fedofilia di gereja-gereja, sekolah dan lainnya.<br /><br />Dewan tersebut, atas nama Gereja Katolik, mengumpulkan data-data kejahatan yang dilakukan para pastur Australia sejak tahun 1940-an silam. Hasil penyelidikan awal dewan tersebut menunjukkan bahwa jumlah pastur fedofil adalah sekitar empat persen di Australia.<br /><br />"Apa yang disampaikan dalam laporan dewan kami adalah bahwa kami mengakui selibat bisa menjadi faktor penyebab," tutur pemimpin dewan tersebut, Francis Sullivan. "Kita tidak tahu hingga seberapa luas, kita tidak tahu hingga ke tingkat apa itu menjadi faktor dominan, namun kita tidak bisa mengabaikan masalah ini," tandasnya.<br /><br />Belakangan ini, sebagai reaksi atas maraknya kejahatan seks pastur, pihak Gereja Katolik terus didesak untuk mempertimbangkan kembali tradisi selibat para pastur, yang telah berlangsung ratusan tahun.<br /><br />Beberapa bulan lalu, Paus Fransiskus pun meminta maaf kepada para korban kejahatan seks pastur dan atas upaya-upaya gereja menutup-nutupi kasus-kasus tersebut..<br /><br />Nah Lho.......??!</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.63636302948px; line-height: 20px;">Ikuti diskusinya <a href="https://www.facebook.com/137196463002424/photos/a.155008087887928.49015.137196463002424/764177396970991/?type=1&theater" target="_blank">Disini</a></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-89320406643142688402014-08-26T13:11:00.001+07:002014-08-26T13:13:49.328+07:00Paus Fransiskus mengatakan : " 1 dari 50 pastur Pedofil "<div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" style="display: inline;">
<br /></div>
</div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_53fc2410778e43c74696550" style="display: inline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8zQCYhbtgIQ/U_wkkHXBAXI/AAAAAAAAAWU/DntMAmCCHTI/s1600/paus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-8zQCYhbtgIQ/U_wkkHXBAXI/AAAAAAAAAWU/DntMAmCCHTI/s1600/paus.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" style="display: inline;">
<br /></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" style="display: inline;">
<br /></div>
</div>
<div>
Paus Fransiskus mengatakan : " 1 dari 50 pastur Pedofil "</div>
<br />
Paus Fransiskus dikutip mengatakan bahwa data yang dapat dipertanggung jawabkan menunjukkan "sekitar 2%" pastur di Gereja Katolik adalah paedofil.<br />
<br />
Paus mengatakan pencabulan anak-anak seperti layaknya "lepra" yang menjangkiti Gereja, menurut surat kabar Italia La Repubblica.<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br />Ia berjanji untuk menanganinya dengan keras.<br /><br />Namun juru bicara Vatikan mengatakan kutipan di surat kabar itu tidak sesuai dengan kata-kata Paus Fransiskus yang sebenarnya.<br />Dalam wawancara itu, Paus dikutip mengatakan bahwa perkiraan 2% berasal dari penasihatnya.<br />Angka itu merupakan sekitar 8.000 dari 414.000 pastur di seluruh dunia.<br /><br />"Sekitar 2% Pedofil adalah pastur, uskup dan kardinal.<br />Yang lainya, lebih banyak jumlahnya, tahu tapi tetap diam.<br />Mereka menghukum tanpa memberikan alasan," kata Paus seperti dikutip koran itu.<br /><br />"Masalah ini tidak dapat diterima," tambah Paus.<br />Di atas wawancara itu, La Repubblica menulis judul, "Paus mengatakan: Seperti Yesus, saya akan menggunakan tongkat terhadap pastur paedofil."<br /><br />Tahun lalu, Paus Fransiskus memperkuat hukum Vatikan terhadap pencabulan anak.<br />Bulan ini, Paus meminta maaf kepada para korban pencabulan oleh pastur dalam pertemuan dengan para korban untuk pertama kalinya sejak ia terpilih.<br /><br />Nah Lho......??!<br /><br />Yang mau ikutan diskusinya, <a href="https://www.facebook.com/137196463002424/photos/a.155008087887928.49015.137196463002424/712894018765996/?type=1&theater" target="_blank">Klik Disini</a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-79935096695032661432012-12-04T10:35:00.003+07:002012-12-04T10:40:36.189+07:00Perpuluhan Adalah Ajaran Sesat Kristen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCJq8HnvjqBOrnFKR6yObWn7MFCv4Z_sjjS9-j_XvLJCtmF_z6QE1mFmkET29mK_He9_yPWvzh6uUgrN3fSJbVis16HUichyRDEVCotgW0nBHYnjq8X69RDUeQdKHTdKCieUgQBYnoVfw/s1600/perpuluhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCJq8HnvjqBOrnFKR6yObWn7MFCv4Z_sjjS9-j_XvLJCtmF_z6QE1mFmkET29mK_He9_yPWvzh6uUgrN3fSJbVis16HUichyRDEVCotgW0nBHYnjq8X69RDUeQdKHTdKCieUgQBYnoVfw/s320/perpuluhan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Walaupun banyak yang mengajarkan bahwa PERPULUHAN adalah pajak 10% dari
keuntungan (panen dan ternak) namun sesungguhnya yang dimaksudkan dengan
PERPULUHAN adalah yang kena HITUNGAN kesepuluh adalah milik TUHAN. Dari
semua ternak milik seseorang, yang kena hitungan PULUHAN (ke 10, ke 20,
ke 30, dst) adalah milik TUHAN. Misal, tahun lalu punya 100 domba, 10
ekor harus dipersembahkan sebagai PERPULUHAN sehingga tahun ini punya 90
ekor. Tahun ini tidak ada domba yang melahirkan maupun mati sehingga
jumlahnya tetap 90 ekor. Dari jumlah tersebut, 9 ekor adalah milik
TUHAN.<br />
<br />
Dalam generasi ini, banyak pengkotbah yang mengajarkan bahwa
perpuluhan adalah milik Allah. Tidak memberi perpuluhan dengan benar
berarti menipu Roh Kudus dan mencuri milik Allah. Menipu atau mencuri
persembahan perpuluhan akan mengakibatkan kemelaratan. Memberi
perpuluhan dengan benar dan murah hati akan mendatangkan rejeki.<br />
<br />
Di gereja Protestan (GKI, GPIB, HKBP, GRII, dll), pendeta mendapat UPAH
alias GAJI sedangkan di gereja Pentakosta dan Kharismatik, pendeta tidak
mendapat UPAH namun mewarisi pusaka suku Lewi yaitu persembahan
PERPULUHAN jemaat.<br />
<br />
Benarkah Alkitab mengajarkan bahwa pendeta mewarisi pusaka suku Lewi
yaitu persembahan perpuluhan....?<br />
<br />
Apakah Alkitab mengajarkan bahwa orang
Kristen harus memberi persembahan perpuluhan....?<br />
<br />
Sudah jelas bahwa sebenarnya perpuluhan adalah<span style="text-decoration: underline;"> bukan</span>
kewajiban bagi orang kristen perjanjian baru. Untuk mendasari apa yang
akan saya bagikan mengenai “memberi di perjanjian baru”, maka kita bisa
perhatikan hal2 dibawah ini.
<br />
<br />
<br />
1. Yesus, meskipun dia dilahirkan dibawah hukum taurat, tidak pernah mewajibkan para pengikutnya untuk membayar perpuluhan. <i>Mat
23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis
dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu
abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu
harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.</i><br />
Disini Yesus <b>tidak</b> menegur orang yang tidak memberikan
perpuluhan, melainkan maksud dari yesus adalah menegur kemunafikan orang
orang yang merasa harus membayar persepuluhan, tetapi tidak melakukan
keadilan dan belas kasihan.<br />
<br />
2. Di <i>Mal 3:10 Bawalah <b>seluruh</b> persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah
Aku tidak <b>membukakan bagimu tingkap-tingkap langi</b>t dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.</i>
Ayat ini ditujukan kepada para Imam yang pada waktu itu tidak jujur.
Mereka mengumpulkan “seluruh” persembahan persepuluhan dari jemaat, dan
tidak semuanya dibawa ke rumah perbendaharaan yang sedianya untuk
persediaan makanan bagi orang Lewi yang melayani di bait Allah. Lagi
pula sejak kematian Yesus dikayu salib, langit terbuka bagi orang
percaya dan belum pernah tertutup lagi sampai saat ini.<br />
<br />
3. Banyak pengajar mengatakan bahwa perpuluhan saat ini bukan hukum
taurat, melainkan mengikuti apa yang dilakukan Abraham pada Melkisedek.
Sebenarnya, Abraham setelah menang perang dan membawa rampasan perang,
dia memberikan sepersepuluh dari jararannya kepada Melkisedek sebagai
tanda hormat. Abraham tidak memberikan perpuluhan dari hasil ternaknya
yang banyak atau hasil2 lainnya, melainkan memberikan dari harta milik
orang lain yang dirampasnya. Melkisedek tidak pernah memberi instruksi
kepada Abraham untuk memberikan bagiannya tetapi atas kemauan Abraham
sendiri. Perlu diketahui Abraham melakukan ini hanya sekali seumur
hidupnya.Jadi ini bukan suatu preseden untuk kita ikuti sebagai
kewajiban.<br />
<br />
4. Pada perjanjian baru setelah ke empat Injil, alkitab menyebutkan mengenai perpuluhan di<i> Ibrani 7:5,6 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, <span style="text-decoration: underline;">menurut hukum Taurat</span>,
untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari
saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan
Abraham. Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut
persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik
janji</i>.Disini kita lihat 3 hal yang perlu kita perhatikan.
1. Ini berkata mengenai perpuluhan di perjanjian lama. 2. Perpuluhan
harus diberikan pada imam perjanjian lama (bukan gereja); 3. Ini adalah
kewajiban orang Yahudi, bukan orang Kristen.<br />
<br />
Nah dari ke 4 hal tersebut diatas (masih banyak lagi data yang
sebetulnya bisa dimuat disini) maka kita bisa menyimpulkan bahwa
perpuluhan sama sekali bukan perintah untuk kita orang Kristen.<br />
<br />
Ikuti Diskusinya <a href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=433183986737002&set=a.155008087887928.49015.137196463002424&type=1&theater" target="_blank">disini</a><br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-3720423333369472942012-11-20T11:31:00.001+07:002012-11-20T11:37:27.641+07:00Anak-Anak Korban Serangan Israel Bertambah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kVXT-L_j9uMjTF-rip9iYalrZatcQ94s_oGwpCjWVEbcUNzRD15H00qrQoRNH8JqrFbL2ZfLmtahgWM9jF-Lxwwaxj_yR7knoDdZvkEw9T04w3RRB34rlPB8t-mHKvzEH46hD8iOcEE/s1600/fukc_israel1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kVXT-L_j9uMjTF-rip9iYalrZatcQ94s_oGwpCjWVEbcUNzRD15H00qrQoRNH8JqrFbL2ZfLmtahgWM9jF-Lxwwaxj_yR7knoDdZvkEw9T04w3RRB34rlPB8t-mHKvzEH46hD8iOcEE/s320/fukc_israel1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Militer Israel terus memborbardir wilayah Gaza dengan roket, hingga Senin (19/11) kemarin. Bombardir roket sempat terhenti dari mulai fajar hingga tengah hari, namun kemudian berlanjut kembali.<br />
<br />
Seperti dikutip Aljazeera, sepanjang hari lebih dari 80 lokasi di Gaza menjadi sasaran target roket militer Israel (IDF). Tiga orang tewas, dua di antaranya adalah anak-anak, ketika roket Israel menghancurkan rumah mereka di Kampung Zeitoun.<br />
<br />
Hingga penghujung hari kelima serangan Israel ke Kota Gaza, Ahad (18/11), jumlah korban tewas anak-anak ada 10 orang, lima di antaranya adalah bayi dan balita.<br />
<br />
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf al-Kidra mengatakan, jumlah korban akibat bombardir roket Israel semenjak awal serangan, Rabu pekan lalu, telah mencapai 92 orang. Dua puluh tiga di antara korban itu adalah anak-anak. Selain itu, lanjutnya, lebih dari 750 warga Palestina mengalami cedera ringan dan serius yang tengah mendapatkan perawatan di fasilitas medis Gaza.<br />
<br />
Disirat dari Reuters, wilayah Gaza memiliki jumlah populasi termuda di dunia. Lebih dari setengah dari 1,7 juta warga Gaza adalah mereka yang berusia kurang dari 18 tahun.<br />
<br />
"Kami tidak takut dengan bom-bom Yahudi!" ujar Sharif el-Ewad, 15 tahun. "Al Qassam (sayap militer Hamas) akan menegakkan kepala dan mengalahkan mereka (Israel) kali ini."<br />
<br />
Hingga Senin, IDF telah menembakkan roket ke 1.300 lokasi di Gaza sejak Rabu pekan lalu. Sementara militan Hamas menembakkan 554 roket balasan. IDF mengklaim sebanyak 302 roket Hamas berhasil digagalkan Iron Dame, 99 di antaranya gagal melewati perbatasan Israel dan meledak di wilayah Gaza.<br />
<br />
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon turun tangan langsung guna menangani konflik di Gaza. Ban Ki-moon tiba di Kairo, Mesir. Ban akan menjadi bagian dari upaya gencatan senjata Israel-Hamas yang diprakarsai Mesir. Media-media Israel menyebutkan, delegasi Israel telah berada di Kairo untuk hadir dalam pembicaraan tersebut, namun belum ada pernyataan resmi dari kabinet Benjamin Netanyahu.<br />
<br />
Presiden Mesir Muhammad Mursi pun telah menemui pemimpin politik Hamas Khaled Meshaal dan sayap militer Ramadan Shallah untuk mewujudkan upaya mediasi itu.<br />
<br />
Sementara itu, Kepala Liga Arab Nabil Elaraby dan beberapa menteri luar negeri negara Arab akan mengunjungi Gaza, Selasa hari ini. Aksi itu, kata Elaraby di Kairo, untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Keputusan mengunjungi Gaza disepakati setelah pertemuan darurat menlu-menlu Arab di Kairo. Sabtu lalu.(Aljazeera/Reuters/Jerusalem Post/MI)<br />
<br />
Selengkapnya : <a href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=430688830317743&set=a.430634836989809.109829.430629626990330&type=1&theater" target="_blank">Klik disini</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-63135813213140573012012-09-29T20:32:00.002+07:002012-09-29T20:32:16.646+07:00Bibel RSV ( Revised Standard Version ) (1946, 1952)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjVGP8PwgJOP9N3nFa_N23hpH7ReGDAwFtjO8YTxtiurzohgH1g-jMrurQM6ohvlRZg3CYXM_ucLVQcH4PnHphoxHwxey_DJDVweH7Fw8nRXUnsVkj_3PHBGx1b8ksVJK1Y2gjL4MlWBI/s1600/rsv.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjVGP8PwgJOP9N3nFa_N23hpH7ReGDAwFtjO8YTxtiurzohgH1g-jMrurQM6ohvlRZg3CYXM_ucLVQcH4PnHphoxHwxey_DJDVweH7Fw8nRXUnsVkj_3PHBGx1b8ksVJK1Y2gjL4MlWBI/s320/rsv.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<span id="goog_834526488"></span><span id="goog_834526489"></span><br />
<span id="goog_834526488"></span><span id="goog_834526489"></span><br />
<span id="goog_834526488"></span><span id="goog_834526489"></span><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption">Tahukah Anda, ada Dua bagian perikop terakhir yang panjang dari Injil Markus (16:9-20)dan Lukas (24:51 ) yang DI SESUAIKAN....?<br /> <br /> Mengapa disesuaikan .....?? </span></span><br />
<div class="text_exposed_show">
karena kedua bagian tersebut telah dihilangkan terlebih dahulu. <br /> <br /> Mengapa ayat tentang kenaikan Yesus ke sorga dipindahkan dari tempatnya semula ....??<br /> Naskah Bible yang paling kuno sama sekali tidak menulis ayat tentang kenaikan Yesus itu. <br />
Ayat ini merupakan penyisipan yang baru. Sama seperti yang dialami oleh
surat kiriman Yohanes pertama 5:7-8 tentang doktrin Trinitas. <br /> <br />
Tetapi mengapa ayat tentang Trinitas ini dibuang sama sekali,
sedangkan ayat tentang kenaikan ke sorga Cuma dipindahkan kebawah
catatan kak....?i? <br /> <br /> Anda tidak usah terkejut....!!<br /> Mungkin
saat ini panitia perevisinya telah sepakat untuk membuang seluruh kata
pngantar yang mereka tulis untuk membuang seluruh kata pengantar yang
mereka tulis dalam Revised Standard Version. <br /> <br /> Bahwa sekte
Yehovah telah membuang 27 halaman seronok dari kata pendahuluan pada
Bible mereka New World Translation of the Christians Greek Scriptures.</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
Ruang Diskusinya : <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=416054011787045&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" rel="nofollow" target="_blank">Klik Disini </a> </div>
<br /><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-34288993496549848162012-09-27T19:14:00.002+07:002012-09-27T19:14:36.837+07:00Masturbation: God's Great Gift to Us<span style="font-family: Arial;"></span><br />
<span style="font-family: Arial;">The subject of masturbation is the cause of much
concern and confusion among Christians. Most of us are taught that
masturbation is sinful or wrong, and many believe that the Bible
actually forbids masturbation. The latter is simply untrue; masturbation
is not even mentioned in the Bible. And when we consider the facts, it
becomes clear that masturbation is not a sin, but rather a blessing from
God that enables us to fully enjoy our bodies and can help us lead a
more healthy spiritual life.
</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial;"><b>Masturbating for the Glory of God</b><br />
Some people say that they feel guilty, shameful, or dirty after they
masturbate, and so they conclude that masturbation must be a sin. This
is just because most of us have been taught, often by misguided
religious authorities, that our bodies are bad and anything relating to
physical pleasure is sinful. This is simply not true, and this is not
what God intended for us. God created our bodies, along with our
capacity for sexual pleasure and orgasm. Masturbation is just a normal
release of sexual energy, and if used properly, it can help keep us
healthy physically and spiritually.</span><br />
<span style="font-family: Arial;">
The Scripture tells us that our bodies are the temples of the Holy
Spirit, and that everything that we do should glorify the Lord. While
masturbation is not a sin, we must be careful to masturbate in a way
that is respectful to our bodies, and respectful to God. Masturbation is
a gift that we should not abuse. This means we should not masturbate to
excess, or to the point where we injure ourselves. If you are
masturbating until you are exhausted, or until your genitals are raw or
bleeding, this is excessive, harmful, and not what God intended. If you
masturbate compulsively to the point that it interferes with your work
or your relationships with friends, family, and God, this is a problem.
If you masturbate while indulging in impure thoughts (fantasizing about
your neighbor’s wife, for example), this is also a misuse of God’s gift.
Of course, this is not to say that masturbation in itself is wrong –
simply that we must use masturbation in a way that is healthy and
responsible. <br />
<br />
<br />
<b>Masturbation: God’s Gift to Us</b><br />
Most discussions of masturbation don’t even touch on the multitude of
ways that masturbating can contribute to our physical, emotional, and
moral health. Here are just a few of the many ways that masturbation is
beneficial:
<br />
<ul>
<li><b>It prevents sexually transmitted diseases.</b> Masturbation is the safest form of safe sex. You can’t catch or spread any STDs when you masturbate.<br />
</li>
<li><b>It prevents unwanted pregnancies.</b> By masturbating instead of
having intercourse, couples – both married and unmarried – can avoid the
dilemma of an unwanted or unplanned pregnancy. If birth control is not
available, masturbation is a wise alternative to unprotected sex.
<br />
</li>
<li><b>It’s an alternative to premarital sex.</b> Masturbation provides
an alternative to intercourse before marriage. It allows both partners
to keep their virginity intact for their wedding night.
<br />
</li>
<li><b>It’s an alternative to sinful behavior such as adultery.</b> If a
man or woman is tempted to indulge in adulterous sex, for example,
masturbating is a much better alternative to committing a sin.
<br />
</li>
<li><b>It provides gratification if sex is unfulfilling.</b> Many women
do not experience orgasm during sexual intercourse, and some people are
just unable to climax with a partner. In these cases, masturbation
allows the experience of sexual fulfillment.<br />
</li>
<li><b>It allows us to reap the health benefits of sexual release.</b>
Medical research shows that having regular orgasms can contribute to
overall health in many ways. Having an orgasm releases physical tension
and emotional stress, releases endorphins, and improves circulation.
Studies also show that having regular ejaculations decreases the risk of
prostate cancer in men. Masturbation allows us to enjoy these benefits
whether or not we have a sexual partner.<br />
</li>
<li><b>It enables us to enjoy our bodies and God’s gift of sexual pleasure.</b>
Most importantly, masturbation is a way for us to enjoy and celebrate
our God-given sexuality. Sexual pleasure and orgasm are blessings from
the Lord, and masturbation is one way we can experience them. Our bodies
and our sexual organs were made to feel good; if we deny ourselves
pleasure, we are refusing one of God’s gifts.
</li>
</ul>
<br />
<b>What About Onan?</b><br />
Many people are under the impression that the Bible specifically forbids
masturbation. In reality, the Bible does not even mention masturbation.
The story of Onan (Genesis 38:7-10) is always cited as an example of
how God will punish masturbators; this is where we get the term
“Onanism,” which refers to masturbation. However, the story of Onan has
absolutely nothing to do with masturbating. After his brother died, Onan
was commanded by God to impregnate his brother’s wife. Onan had sex
with her, but defied God by pulling out before he ejaculated so she
wouldn’t get pregnant. His seed spilled on the ground – due to coitus
interruptus, not masturbation – but this detail became equated with
masturbation by those who apparently had their own agenda.
<br />
<br />
There are other passages in the Old Testament (Leviticus 15: 15-32,
Leviticus 22:4, Deuteronomy 23:9-11) that refer to “emissions of semen”
and what is necessary to purify one’s self after an ejaculation, or if
you get semen on yourself or your clothing. There is no mention about
how the emission occurs, although it would seem like masturbation could
definitely be a possibility. However, it’s important to note that these
passages say nothing about masturbation being sinful – simply that you
must ritually cleanse yourself after ejaculating. So keep some tissues,
paper towels, or wet wipes handy when you masturbate. <br />
<br />
<br />
<b>Thank God for the Blessing of Masturbation</b><br />
God made our bodies, so if we think our bodies are dirty and shameful,
we are shunning God’s divine creation. And if we masturbate with shame
and feelings of sinfulness, we are besmirching God’s blessing. Instead,
we should celebrate our bodies and our sexual nature, and rejoice in the
pleasure and satisfaction that they can bring us through masturbation.
God’s birthright to us is joy, happiness, and health, and there are few
moments more joyous than the moment of orgasm. Therefore, every time we
masturbate, we should say a prayer of gratitude, thanking the Lord for
our bodies, for sexual pleasure, and for masturbation as a means of
experiencing the bliss of orgasm. Remember also the many ways that
masturbation helps keep us physically and spiritually healthy.
Masturbation is truly a gift from God, and one that we should use with
respect and righteousness to glorify Him.
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-13456791664875460072012-09-27T19:13:00.003+07:002012-09-27T19:13:37.565+07:00Oral Sex in Accordance with God's Will<span style="font-family: Arial;"></span><br />
<span style="font-family: Arial;">Since the publication of our original article on <a href="http://www.sexinchrist.com/index.html">anal sex</a>
and God’s will, we have received several inquiries asking to clarify
God’s position concerning oral sex. We are gratified that so many
Christians are hungry for the word of the Lord and are actively seeking
the Truth so that they may fulfill His plan in all areas of their lives.
</span><br />
<span style="font-family: Arial;">
<br />
<b>The Good News About Oral Sex</b><br />
Like anal sex, oral sex is the subject of much confusion and
disagreement among the faithful. There are those who say that oral sex
is unnatural because God did not intend our mouths to be used in such a
manner. Others associate oral-genital contact with the sexual
depravities of Sodom and Gomorrah. As you will see in the Scripture,
neither one of these views is supported. Not only that, but oral sex has
benefits that are of particular importance to Christians: oral sex
allows the natural prevention of unwanted pregnancy and is an
alternative to premarital intercourse for those committed to preserving
their chastity before marriage. <br />
There is nothing in the Bible that forbids engaging in acts of
oral-genital contact. Oral sex has wrongly been grouped in with “sodomy”
and the sexual sins of Sodom and Gomorrah. As we have seen with anal
sex, this argument does not hold water, because the sins of the
Sodomites were specifically homosexual and/or nonconsensual in nature.
There is no way this could be extrapolated to argue against a
heterosexual act of oral sex for mutual pleasure. On the other hand, the
Bible does contain some favorable references to oral sex, some in
poetic language and some more explicit.<br />
<br />
<br />
<b>“His Fruit Was Sweet to My Taste”</b><br />
In Christian discussions concerning oral sex, the Song of Solomon is
most frequently cited as an example of scriptural allusion to the act: <i>Like
an apple tree among the trees of the forest, so is my beloved among the
young men. In his shade I took great delight and sat down, and his
fruit was sweet to my taste.</i> (Song of Solomon 2:3)<br />
While the previous passage refers to fellatio, the following can be read as a metaphor for cunnilingus: <i>Awake,
O north wind, and come, wind of the south; make my garden breathe out
fragrance, let its spices be wafted abroad. May my beloved come into his
garden and eat its choice fruits!</i> (Song of Solomon 4:16)<br />
And again, the Song of Solomon urges lovers to eat and drink freely of one another’s bodies: <i>I
am come into my garden, my sister, my spouse: I have gathered my myrrh
with my spice; I have eaten my honeycomb with my honey; I have drunk my
wine with my milk: eat, O friends; drink, yea, drink abundantly, O
beloved.</i> (Song of Solomon 5:1) This reading of the scriptures
portrays the act of oral sex as both natural, like eating, and a joyful
expression of love, passion, and sexual sharing between a man and woman.
<br />
In the New Testament, this passage directs partners to render
“benevolence” to one another, which can be extended to performing oral
sex on each other as part of their duty to the Lord and one another: <i>Let the husband render unto the wife due benevolence: and likewise also the wife unto the husband. </i>(Corinthians
7:33) Not only does this passage imply that oral sex between a man and
woman is acceptable and desirable, but as we shall see, the Bible also
provides more specific edicts concerning the completion of the oral sex
act, namely swallowing the male emission. <br />
<br />
<br />
<b>The Necessity of Swallowing - The Sin of Spilling Seed</b><br />
Most of us are familiar with the Biblical story of Onan, whose sin against God was that of spilling his seed on the ground:
<br />
<blockquote>
<i>And Onan knew that the seed should not be his; and it
came to pass, when he went in unto his brother's wife, that he spilled
it on the ground, lest that he should give seed to his brother. 10 And
the thing which he did displeased the LORD: wherefore he slew him also.</i> (Genesis 38:9)</blockquote>
This scriptural passage has traditionally been used as an injunction
against masturbation. However, upon closer reading, it becomes apparent
that this scenario has nothing to do with masturbation at all. Onan was
not masturbating; he was copulating with his brother’s wife (and there
was a good reason for that, in God’s plan). His sin was pulling out
(coitus interruptus) and ejaculating on the ground rather than into the
woman. He did so in order to avoid impregnating her. However, he could
have easily avoided God’s wrath (and the penalty of death), by simply <i>having the woman fellate him and then swallow his semen.</i>
This would have kept him from impregnating her, as well as completely
prevented the spilling of seed that was an offense in God’s eyes. <br />
<br />
The extreme case of Onan aside, how bad is it in general to spill
semen? The Old Testament ranks it with other acts of uncleanliness that
meet with God’s disapproval:
<i>And if any man's seed of copulation go out from him, then he shall
wash all his flesh in water, and be unclean until the even. 17 And every
garment, and every skin, whereon is the seed of copulation, shall be
washed with water, and be unclean until the even. </i>(Leviticus
15:16-17) Getting ejaculate on oneself or one’s clothing results in
uncleanness that requires extensive reparations and atonement. Obviously
one simple way to prevent the spillage of semen is to have your partner
perform fellatio and swallow the emission. In fact, in light of these
scriptures, performing fellatio to completion and then spitting out the
resulting emission seems almost unthinkable. <br />
<br />
<br />
<b>The Benefits of Swallowing - Drink of the Living Water</b><br />
Aside from swallowing semen as a measure to prevent the waste and
spillage of seed, ingesting ejaculate can have spiritual benefits, as we
will see. Although the Old Testament makes reference to the bitterness
of semen (<i>And he shall cause the woman to drink the bitter water.</i>
[Numbers 5:24]), the New Testament casts the act of consuming ejaculate
in a much more affirming light, as in the following passage, where
Jesus speaks to the woman of Samaria about the gift of “living water”:
<br />
<blockquote>
<i>Jesus answered her, "If you knew the gift of God, and
who it is that is saying to you, "Give me a drink,' you would have
asked him, and he would have given you living water." 11 The woman said
to him, "Sir, you have no bucket, and the well is deep. Where do you get
that living water?...15 The woman said to him, "Sir, give me this
water, so that I may never be thirsty or have to keep coming here to
draw water." 16 Jesus said to her, "Go, call your husband, and come
back."</i> (John 4:10-16)</blockquote>
“Living water” in this context refers to semen, which literally is
the liquid of life. As Christ indicates, drinking of the “living water”
provides a spiritual replenishment for the soul. When the woman asks
Jesus where she can get this “water”, he tells her to fetch her husband,
clearly with the intention of instructing her on how to fellate him and
swallow his semen.
<br />
<br />
<br />
<b>Oral Sex in Christ</b><br />
In summary, we can say that the Scripture supports and even encourages the act
of oral sex between loving heterosexual partners. Moreover, the Bible
specifically encourages fellatio to completion (orgasm) with the female partner
consuming or swallowing the ejaculate. This prevents spilling seed, which is an
affront to the Lord, and also provides spiritual benefit to the receiving
partner. Oral sex has the added benefits of preventing unwanted pregnancies and
helping couples satisfy their sexual urges while preserving their chastity until
marriage. For these reasons, all Christian men and women should feel confident
and comfortable including oral sex as part of their sexual life in accordance
with God’s will. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-52711073739697509642012-09-27T19:12:00.002+07:002012-09-27T19:12:26.478+07:00Anal Sex in Accordance with God's Will<span style="font-family: Arial;">Are you saving yourself for your wedding night? The Devil
wants you to fail, that’s why he puts stumbling blocks in your way. But
God wants you to succeed, and that’s why he has given us an alternative to
intercourse before marriage: anal sex. Through anal sex, you can satisfy your
body’s needs, while you avoid the risk of unwanted pregnancy and still keep
yourself pure for marriage. <br />
<br />
You may be shocked at first by this idea. Isn’t anal sex (sodomy) forbidden by
the Bible? Isn’t anal sex dirty? What’s the difference between having anal sex
before marriage and having regular intercourse? Let’s address these issues by
debunking some myths about anal sex and God's will. <br />
<br />
<b>“I thought the Bible said anal sex was a sin.”</b></span><br />
<span style="font-family: Arial;">This is a common misconception. Anal sex is confusing to many Christians because
of the attention paid to the Bible’s condemnation of homosexual acts. However,
it’s important to realize that these often quoted scriptures refer only to
sexual acts between two men. Nowhere does the Bible forbid anal sex between a
male and female. <br />
<br />
In fact, many Biblical passages allude to the act of anal sex between men and
women. Lamentations 2:10 describes how “The virgins of Jerusalem have bowed
their heads to the ground,” indicating how a virginal maidens should position
themselves to receive anal sex. Another suggestive scripture tells of a woman’s
pride in her “valley” (referring to her buttocks and the cleft between them) and
entices her lover to ejaculate against her backside:<i> "How boastful you are about
the valleys! O backsliding daughter who trusts in her treasures, {saying,} ' Who
will come against me?' </i>(Jeremiah 49:4) And in the Song of Songs, the lover urges
his mate to allow him to enter her from behind: “<i>Draw me after you, let us make
haste.”</i> (Song of Solomon, 1:4)<br />
<br />
<b>“Isn’t anal sex dirty?”</b></span><br />
<span style="font-family: Arial;">The Bible says, <i>“To the pure, all things are pure.”</i> (Titus 1:15) The Lord
created your body, and no part of it is imperfect or unclean. God also created
our bodies for pleasure, and anal sex is just one of the many ways, including
standard sexual intercourse, that we can enjoy this pleasure and share it with a
partner. <br />
<br />
Although the anus is used for elimination, in reality it is not as dirty as you
think, especially after a shower or bath. Elimination is also a natural process
of our God-given bodies, so our conception of the anal area as dirty has more to
do with our own psychological hang-ups. If the idea of direct contact with this
area is still distasteful to you, the male can wear a condom as a barrier<br />
<br />
<b>“If you’re going to have anal sex, why not just have regular sex?”</b></span><br />
<span style="font-family: Arial;">This is a good question: If you’re going to have sexual contact before marriage,
why not just go the whole nine yards and have regular sex? There are many good
reasons for having anal sex instead. The first reason is practical: having
conventional vaginal intercourse can lead to unwanted pregnancies. While it’s
true that the Lord bade us to “be fruitful and multiply,” (Gen 1:22) the Bible
also counsels that “For everything there is a season, and a time for every
matter under heaven.” (Ecl. 3:1) Pregnancy outside of wedlock can have dire and
life-altering consequences for all those involved. Having anal sex allows you to
greatly reduce this risk. <br />
<br />
Second, for a young woman who has never engaged in sexual intercourse, having
anal sex allows her to preserve her virginity (i.e., maintain an intact hymen)
until marriage. There is no greater gift that a bride can give than to offer her
pure, unsullied maidenhead to her husband on their wedding night. <br />
<br />
Finally, anal sex allows both partners to save the most intimate and
powerful
sexual act, that of face-to-face vaginal intercourse, for their mates in
marriage. This type of sexual relationship represents the most powerful union
between a man and a woman, and so it rightfully should be reserved for one’s
life partner. Fortunately, you can engage in anal sex prior to marriage and
still be able to share the deeper, more meaningful act of consecrated love
through vaginal intercourse with your wedded spouse. </span> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-91667888419879652632012-09-27T19:11:00.002+07:002012-09-27T19:11:27.244+07:00A Proposal for a Christian Pornography<span style="font-family: Arial;"></span><br />
<span style="font-family: Arial;">Many readers have written in to ask us about
pornography. Is it acceptable for Christians to view adult
entertainment? Our stance on pornography is directly informed by our
position on sex and sexuality with regards to Christianity. Depending on
the circumstances, the act of intercourse can be either a defilement of
the body and soul through lust and indulgence of the senses, or it can
be a celebration of God-given sexuality that uplifts the bodies and
spirits of both partners. Likewise, pornography could be either
degrading and sinful (as it almost always is), or it could depict acts
that, when viewed appropriately, could enhance the sexual and sensual
relationships of believers.</span><br />
<span style="font-family: Arial;">
<b> </b></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial;"><b>Erotica with Biblical Foundations</b>
</span><br />
<span style="font-family: Arial;">Consider the Song of Solomon, a deeply sensual and erotic book of the
Bible, which describes in lyrical detail the sexual and romantic
relationship between a bride and bridegroom. Their dialogue relates to
spiritual matters, but relates spirituality through a loving physical
relationship between husband and wife. This is the model of erotic
“edutainment” that we are proposing. We believe that under the right
circumstances, and given the correct content, such adult media has the
potential to enrich the sexual lives of married Christian partners. </span><br />
<span style="font-family: Arial;">
<br />
Of course, there is little, if any adult entertainment currently on
the market that reflects these values and would be a good choice for
Christians. That leads us to call for a new kind of porn – porn that
upholds the Christian ethos. Christ-centered porn, made to be viewed by
Christians and tailored to their unique needs. We challenge Christians
in the adult industry (yes, they do exist – and you know who you are) to
step up and truly walk their walk and live their faith by producing
pornography that men and women of God can view without compromising
their relationship with their Savior, or their relationship with their
spouse. <br />
<br />
Christians have so many questions about sexuality: what is acceptable
or not, how to express sexual desires to their husband or wife, how to
have a more fulfilling sex life, and much more. Unfortunately, few in
the church are willing to talk openly and in detail about these matters.
Most sexual guides for Christians are vague or coy, glossing over
graphic details. Believers need sexual resources that are unafraid to
actually demonstrate and <i>show them</i>
what healthy sexuality in a Christian marriage looks like. For these reasons, we
believe there is both a need and a demand for Christian adult entertainment, and
so we are issuing this manifesto calling for a new paradigm in pornography. <br />
<b>Toward a Framework for Christian Porn</b>
<ul>
<li><b>It must depict only married couples engaging in sexual acts. </b>
This means that any sexual partners in a Christian porn production must
be husband and wife, both on and off screen. All actors must be married
in real life and portray married couples onscreen. And they must only
be depicted having sex with their wedded spouses.
<b><br />
</b></li>
<li><b>It must portray sex within the context of a Christian marriage. </b>
It must be apparent through the actions, behaviors, and speech of the
characters portrayed that they are Christian, lead a Christian
lifestyle, and have a marriage in which their faith is central. This
could be depicted in a variety of ways, with scenes showing a couple
praying together, studying the Bible, attending church or church
functions, and generally relating to one another as loving Christian
spouses outside of the bedroom.
<b><br />
</b></li>
<li><b>It must be instructional. </b> Part of the mission of
Christian pornography is to graphically educate married believers in how
to achieve more sexual pleasure, intimacy, and closeness in their
relationships. It can do this by dramatizing various sexual techniques
and positions so that couples can learn how to incorporate them into
their lovemaking routines. In their onscreen roles, the actors should
model both correct sexual techniques and appropriate sexual attitudes,
by being respectful and treating one another’s bodies as the sacred gift
from God that they are.
<b><br />
</b></li>
<li><b>Husband and wife must both receive their due benevolence. </b> This is in keeping with the scriptural mandate of I Corinthians 7:3, which says <i>“Let the husband render unto the wife due benevolence: and likewise also the wife unto the husband.”</i> This means that both sex partners must be shown getting equal pleasure and sexual attention from one another.
<b><br />
</b></li>
<li><b>No extramarital sex, <i>unless</i> it is to illustrate the downfalls of adultery. </b>
The spouses in a Christian porn production must never have adulterous
relations, unless they (and their partner in extramarital crime) suffer
and are punished fittingly for their sins. (In deference to modern
conventions, the punishment does not have to be one mandated by
scripture, i.e., being stoned to death.)
<b><br />
</b></li>
<li><b>It must be uplifting and inspirational, focusing on strengthening
Christian marriage and Christian faith. </b> Christian porn must have
an overall positive message. Of course, its primary message would be to
demonstrate the sacred use of sexuality and sensuality to reinforce the
bonds of Christian marriage. But in all other respects, it should affirm
Christian values of community, family, faith, honesty, charity, and so
forth. It should show that having a joyous and fulfilling married sex
life is one of the fruits of following the path of righteousness.
<b><br />
</b></li>
<li><b>No profanity. </b> Although exclamations of pleasure
are acceptable, as are the natural sounds and vocalizations of
lovemaking, Christian porn should contain no profanity or swearing. The
participants should address each other lovingly and respectfully at all
times. Of course, it goes without saying that the actors will not take
the Lord’s name in vain, nor that of his Son. </li>
</ul>
<b>The Correct Use of Christian Porn </b> <br />
The primary purpose of Christian pornography is to allow married
Christian couples to better celebrate their sexuality in order to become
more intimate with each other and enjoy a closer walk with the Lord. We
envision married couples watching these films or videos together, using
them to initiate a frank and open dialogue about sexuality and their
own sexual relationship, and then applying the techniques illustrated in
the films and incorporating them into their own lovemaking. Watching
Christian porn is not intended to replace sex in the marriage, nor is
its purpose simply to arouse the sexual appetites of the husband and
wife, but to encourage them to use their sexual drives to a higher
purpose.
<br />
The point of Christian pornography is not to provide material for the
fantasies of individuals to use for their own gratification or to fuel
masturbation. Although masturbation in itself is not wrong, the highest
purpose of Christian porn is to enrich the sexual relationship between
believers. It is not primarily intended to be used by individuals to
inflame their own desires or as a substitute for a relationship. Under
some circumstances, an individual might be justified in viewing this
material on his or her own. For example, if the purpose of viewing the
pornography is ultimately in the service of the marriage, if a man
wanted to become better instructed in how to please his wife orally, or
if a wife needed help getting in touch with her sexuality in order to be
more open to intimacy with her husband.<br />
<br />
Likewise, a single person might find Christian porn instructional if
it better prepares them for relating to their future spouse. One of the
complaints against conventional pornography is that it creates
unrealistic expectations about sex and warps the viewer’s attitudes
towards sexuality and the opposite sex. This argument could not be made
against Christian porn, because it would be presenting a healthy and
realistic representation of married Christian sexual life, and would be
modeling correct and respectful husband-wife relationships, creating a
positive vision for what can be expected in a future marriage. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-68058414282357438712012-07-01T11:51:00.004+07:002012-07-01T11:51:56.683+07:00Awas Jangan Terkecoh....!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg6sBeHWGKzssjvHESutLaq_NK2p4AmMqfa0GmPd28D9BEw5Lp2VKcJz2ClFc7WGFzlteW4dVK8pb7anvbTJiS21oYAps48dxDPvrJ5PgNhthlorFZ6OdeECBJgfrPR8DeAgiO4SKFHeA/s1600/kaligrafi-matius5-44.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg6sBeHWGKzssjvHESutLaq_NK2p4AmMqfa0GmPd28D9BEw5Lp2VKcJz2ClFc7WGFzlteW4dVK8pb7anvbTJiS21oYAps48dxDPvrJ5PgNhthlorFZ6OdeECBJgfrPR8DeAgiO4SKFHeA/s320/kaligrafi-matius5-44.jpg" width="207" /></a></div>
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div aria-live="polite" class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" style="display: inline; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; width: auto;" tabindex="0">
<span class="hasCaption">AWAS JANGAN TERKECOH OLEH TIPU DAYA MISIONARIS..<br />INI BUKAN KALIGRAFI AL-QUR'AN..<br /><br />INI KALIGRAFI BIBEL SURAT MATIUS 5: 44-45 YANG ISINYA SEPERTI INI :<br /><br />Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. ( 44 )<br /><br />Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. ( 45 )<br /><br /><br /><span>WASPADALAH.........WASPADA</span><wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>LAH.....</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"> </span></div>
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;">Ikuti selengkapanya <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=389775834414863&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Disini</a></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-48140169271717192892012-06-25T09:45:00.000+07:002012-06-25T09:45:08.639+07:00" KEBIADABAN DRACULA SANG PAHLAWAN PERANG KRISTEN "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit4eHz8j1qiOnOC2_-QCjJBKJaHLg0cXeSfzOxmcX3yCa85FAw7NP6aalnp6uyu57sZ8JotDYIoV76ER9TFjiHvE9biNEASJcTAhDD4xQ7i4BwZpVJYX2wlLWQVBqR3wi68P1ZElMR0T0/s1600/dracula2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit4eHz8j1qiOnOC2_-QCjJBKJaHLg0cXeSfzOxmcX3yCa85FAw7NP6aalnp6uyu57sZ8JotDYIoV76ER9TFjiHvE9biNEASJcTAhDD4xQ7i4BwZpVJYX2wlLWQVBqR3wi68P1ZElMR0T0/s320/dracula2.jpg" width="319" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. <br /><br /> Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.<br /><br /> Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?<br /><br /> Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. <br /><br /> Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.<br /><br /> Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam.<br /><br /> Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. <br /><br /> Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia: <br /><br /> “Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”<br /> Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:<br /><br /> “Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal.”<br /><br /> Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. <br /><br /> Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.<br /><br /><br /><br /> Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. <br /><br /> Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.<br /><br /> Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.<br /><br /> Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.<br /><br /> Selain yang telah dipaparkan di atas, buku “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.<br /><br /> Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.<br /><br /> Wikipedia pun mengkonfirmasikan eksistensi historis Dracula yang membantai ribuan Muslim dengan cara menusuk/mensula (impale)<br /> Sumber:<br />http://en.wikipedia.org/wiki/Dracula#Allusions_to_actual_history_and_geography<br /> This page was last modified 21:02, 17 January 2008.<br /><br /> Allusions to actual history and geography<br /><br /> Although Dracula is a work of fiction, it does contain some historical references. The historical connections with the novel and how much Stoker knew about the history are a matter of conjecture and debate.<br /><br /> Following the publication of In Search of Dracula by Radu Florescu and Raymond McNally in 1972, the supposed connections between the historical Transylvanian-born Vlad III Dracula of Wallachia and Bram Stoker’s fictional Dracula attracted popular attention. During his main reign (1456–1462), “Vlad the Impaler” is said to have killed from 20,000 to 40,000 European civilians (political rivals, criminals, and anyone else he considered “useless to humanity”), mainly by using his favourite method of impaling them on a sharp pole. The main sources dealing with these events are records by Saxon settlers in neighboring Transylvania, who had frequent clashes with Vlad III and may have been biased. Vlad III is sometimes revered as a folk hero by Romanians for driving off the invading Turks. His impaled victims are said to have included as many as 100,000 Turkish Muslims.<br /><br /> Historically, the name “Dracul” is derived from a secret fraternal order of knights called the Order of the Dragon, founded by Sigismund of Luxembourg (king of Hungary, Croatia and Bohemia, and Holy Roman Emperor) to uphold Christianity and defend the Empire against the Ottoman Turks. Vlad II Dracul, father of Vlad III, was admitted to the order around 1431 because of his bravery in fighting the Turks. From 1431 onward, Vlad II wore the emblem of the order and later, as ruler of Wallachia, his coinage bore the dragon symbol. The name Dracula means “Son of Dracul”.<br /><br /> Setelah Anda membaca fakta diatas, maka pertanyaan awal pun akhirnya terjawab.<br /><br /> Tanya<br /> 1. Apakah Drakula eksis secara historis atau hanya sebuah fiksi (cerita tidak nyata)?<br /><br /> Jawab<br /> Ya, Dracula eksis secara historis.<br /><br /> Tanya<br /> 2. Benarkah Drakula AntiKristus dan Antisalib?<br /><br /> Jawab<br /> Faktanya Dracula adalah seorang Kristen pemuja salib sebagaimana umat Kristen Pagan Trinitarian.<br /><br /> Tanya<br /> 3. Benarkah Drakula hanya takut pada salib, karena bisa mengakibatkan kematiannya?<br /><br /> Jawab<br /> Faktanya kematian Dracula bukan karena musuhnya mengacung-acungkan berhala salib kepadanya. Ia tewas dipenggal oleh seorang muslim saleh bernama Sultan Mahmud II dari Kekhalifahan Utsmani.<br /><br /> Pertanyaan lain yang pada akhirnya muncul adalah:<br /> Apakah perbuatan orang Kristen tsb yang telah membantai secara kejam dibenarkan berdasarkan Bible ?<br /><br /> Dalam Bible kitab Mazmur dinyatakan:<br /><br /> “Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami! Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu pada bukit batu! (Mazmur 137:8-9 TB)<br /><br /> Jika membanting anak-anak ke arah bebatuan hingga kepala mereka pecah adalah sebuah perbuatan kudus, bukankah menusuk kayu runcing ke arah anus menembus perut hingga kepala juga adalah perbuatan kudus? Toh sama-sama sadis?!<br /><br /> Ulangan 20:16 TB<br /> “Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,”<br /><br /> Tampaknya Pangeran Dracula sangat memahami makna kandungan ayat Bible kitab Ulangan agar jangan berbelas kasih kepada masyarakat/rakyat yang telah ditaklukkan oleh pasukan yang beriman kepada Bible.<br /><br /> Dracula memang sungguh sangat jahat. Ia bisa didakwa sebagai penjahat perang seandainya ia adalah pemimpin diabad modern sekarang. Tapi sungguh tidak elok rasanya jika kita hanya menyalahkan Dracula tanpa menyalahkan kitab suci sadistik bernama Bible.<br /><br /> Mengapa Pasukan Salib Kristen terkenal bengis? Karena kitab suci mereka lah yang telah menginspirasi Paus, pendeta, dan panglima tentara Salib untuk berbuat sadis dengan penuh rasa kegembiraan sebagaimana amanat Kitab Mazmur 137:8-9 dan Kitab Ulangan 20:16. Ini bukan hanya kesalahan orang per orang, tapi ini adalah kesalahan Agama sesat, dogma palsu, pendeta fobia, dan kitab suci korup Bible umat Kristen.<br /><br /><br /> Wassalam,<br />
<br />
<br />
<strong>Bagi yang mau mengikuti diskusinya, Silahkan</strong> <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=386572364735210&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Klik Disini</a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-32308943969050431482012-06-22T15:15:00.004+07:002012-06-22T15:15:51.402+07:00PERKATAAN TERCELA DAN TIDAK TERPUJI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjo4eGEM_eWFGkrTwq1A7PNCIfpj_-rY0OK9NhON-fa9T_kllezc2VtGhXUGHAH__kLmdRajJPsqoh18AAQURcfdMl8dznmhEFrKcLzWfaIQr3DomlLtYmtBpccnE-ZwIIzFBKwa2fFE/s1600/yesusdomba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjo4eGEM_eWFGkrTwq1A7PNCIfpj_-rY0OK9NhON-fa9T_kllezc2VtGhXUGHAH__kLmdRajJPsqoh18AAQURcfdMl8dznmhEFrKcLzWfaIQr3DomlLtYmtBpccnE-ZwIIzFBKwa2fFE/s320/yesusdomba.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
057. TOPIK SORE : PERKATAAN TERCELA DAN TIDAK TERPUJI .</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Yesus yang kata orang kristen adalah tuhan, tapi pantaskah " seorang tuhan "( upsss .....keceplosan ) menuduh orang lain...?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
simak ayat bibel berikut :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. ( Yohanes 10: 7-8 )</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Pertanyaan :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1. Apa anda yakin tuhan kristen berkata seperti itu dalam kitab yang anda yakini suci ?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2. Yesus menuduh semua orang termasuk para nabi Allah yang datang sebelum dia adalah pencuri dan perampok. Apa seperti ini konsep bibel dalam bermasyarakat ?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3. Perkataan yesus diatas, MENJELEKKAN SEMUA NABI2 TERDAHULU dalam Taurat, dan sebaliknya justru perkataan yesus diatas sangat mencurigakan DENGAN DALIH UNTUK MENGAGUNGKAN DAN MEMBENARKAN SEMUA PERKATAAN PAULUS ? Mungkinkah ayat diatas direvisi untuk kepentingan vatikan dan paulus.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
No OoT, No Hujat, No</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
MELANGGAR ATURAN = BANNED.....</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah Lho....??! </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=385230208202759&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank"><b>Klik Disini</b></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-46308878303835059682012-06-21T10:12:00.000+07:002012-06-21T10:12:00.963+07:00PERBEDAAN JUMLAH KITAB PADA PROTESTAN DAN KATOLIK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdAn7zRh8JAQVibWQkV1A-PwMYFtixm9KrBZAdEDmzZfAWGsMrT99g2u6TtnU38YjVRmbG_pZwhtgFPhtIxFPzpVfO8Yv6k70Q3G-j7qo7JB6t-n7gnGI9w9unEEXnoF6NZTbqZArhl3M/s1600/Mkb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdAn7zRh8JAQVibWQkV1A-PwMYFtixm9KrBZAdEDmzZfAWGsMrT99g2u6TtnU38YjVRmbG_pZwhtgFPhtIxFPzpVfO8Yv6k70Q3G-j7qo7JB6t-n7gnGI9w9unEEXnoF6NZTbqZArhl3M/s320/Mkb.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div aria-live="polite" class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;" tabindex="0">
<span class="hasCaption">056.TOPIK PAGI : PERBEDAAN JUMLAH KITAB PADA PROTESTAN DAN KATOLIK .<br /><br />Sebagaimana kita ketahui bahwa Katolik lebih dulu ada dibandingkan protestan, Katolik mengimani 77 kitab bibel selama 2000 tahun lebih lalu dengan semena-mena sekte kristen protestan MEMBUANG 7 KITAB TERAKHIR KATOLIK untuk dijadikan kitab bibel protestan. Sehingga Protestan mempunyai 66 kitab bibel.<br /><br />Pertanyaan :<br />1. Apa alasan nya Protestan membuang 7 kitab terakhir dari Sekte Kristen Katolik ?<br />2. Mengaku 1 tuhan, lalu kenapa jumlah kitab kristen berbeda. Katolik punya 77 kitab sedangkan Protestan punya 66 kitab ?<br />3. Katolik Orthodoks mengimani Yesus hanya sebagai utusan Bapa, BUKAN SEBAGAI TUHAN, namun Protestan bersikeras memaksakan yesus sebagai Tuhan. MENGAPA BISA BERBEDA ?<br /><br />No OoT, No Hujat, and Spamming !!<br />MELANGGAR ATURAN = BANNED.....<br /><br />Nah Lho.....??!</span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"> </span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><b>Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=384528101606303&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater&notif_t=photo_comment" target="_blank">Klik Disini </a></b></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">
<span class="fcg"><br /></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-53429473151170364312012-06-19T16:18:00.000+07:002012-06-19T16:18:26.353+07:00BENARKAH KRISTEN SANGAT TOLERAN ...?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYI7gsy_G_5OcgX5-JIIU67DZkXOJSYBv_mrZAkugb-V8LowqUat6OYU_x4BEJR5qbsX4xTtZTm_FkFh9gBXYAdi9jYnAbe02xT5E1Mn3iKeq661rJf68qPPYS7Fd17z9JKWl2jMSnRo/s1600/73096_126694407389491_100001467983196_154363_4929748_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYI7gsy_G_5OcgX5-JIIU67DZkXOJSYBv_mrZAkugb-V8LowqUat6OYU_x4BEJR5qbsX4xTtZTm_FkFh9gBXYAdi9jYnAbe02xT5E1Mn3iKeq661rJf68qPPYS7Fd17z9JKWl2jMSnRo/s320/73096_126694407389491_100001467983196_154363_4929748_n.jpg" width="288" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div aria-live="polite" class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" style="display: inline; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; width: auto;" tabindex="0">
<span class="hasCaption">054. TOPIK SIANG : BENARKAH KRISTEN SANGAT TOLERAN ...?<br /><br />Dimanapun orang kristen selalu mengatakan bahwa agamanya sangat toleransi terhadap sesama manusia, dengan kata lain mereka mengatakan bahwa tidak ada paksaan untuk menjadi penganut kristen.<br /><br />Tapi , benarkah demikian.....?<br /><br />Silahkan cermati ayat2 bibel berikut ini :<br /><br />Dalam Alkitab terdapat satu ayat yang memerintahkan agar membunuh orang yang murtad dan mengajak kepada tuhan yang lain.<br />13:6. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,<br />13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,<br />13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,<br />13:9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. (Ulangan 13:6-9).<br /><br />Jadi apabila ibu kita, atau anak kita atau mungkin istri kita murtad dan mengajak kita juga agar murtad, maka menurut perintah Alkitab, Ingat! ini merupakan perintah dan bukan hanya anjuran bahwa haruslah kita bunuh orang itu. Meskipun ibu yang melahirkan kita, jangan merasa belas kasihan, Bunuh...!!!<br /><br />Sekali lagi admin tanyakan,<br />Apakah Kristen mengajarkan agar manusia bebas memilih agamanya....???<br /><br /><br />Bagi umat kristen, silahkan pencerahannya...<br /><br />No Hujat, No Out Of Topic (Mengalihkan Masalah) and Spamming !!<br />MELANGGAR ATURAN = BANNED<br /><br />Nah Lho.......??!</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"> </span></div>
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><b>Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=383457318380048&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Klik Disini</a></b></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-88402743932576382122012-06-18T20:05:00.000+07:002012-06-18T20:05:04.996+07:00BENARKAH KRISTEN MENGAJARKAN KASIH..?.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWdqvvC4yzZKHFC9R5F8GzacL6BLxgTEvU-sBlpWcgAx8YsJ57X69FEWbsfKZ-VYPl14e-jf1ucYt16aHbaAnqbMSrCz8oCUBxgRZrCpuOccyH5I8H2J2N1YUET7e0Yg05tXahzImK-d4/s1600/tpl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWdqvvC4yzZKHFC9R5F8GzacL6BLxgTEvU-sBlpWcgAx8YsJ57X69FEWbsfKZ-VYPl14e-jf1ucYt16aHbaAnqbMSrCz8oCUBxgRZrCpuOccyH5I8H2J2N1YUET7e0Yg05tXahzImK-d4/s320/tpl.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">053. TOPIK MALAM : BENARKAH KRISTEN MENGAJARKAN KASIH...?</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Orang2 kristen dengan pedenga mengatakan bahwa agamanya mengajarkan " Kasih ".</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Tapi benarkah demikian.....??</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Silahkan cermati ayat2 bibel berikuti ini :</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Berdasarkan matthew 10:34 - 39 Jesus tidak membawa damai.</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang . ( 34 )</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Untuk apa yesus menggunakan pedang....?</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">silahkan cermati ayat selanjutnya :</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,(35)</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. ( 36 )</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. ( 39 )</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Berdasarkan cuplikan ayat2 bibel diatas, maka akan timbul pertanyaannya :</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">BENARKAH YESUS MENGAJARKAN KASIH.....??</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">No Hujat, No Out Of Topic (Mengalihkan Masalah) and Spamming !!</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">MELANGGAR ATURAN = BANNED</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;">Nah Lho.......??!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; font-size: 11px; line-height: 14px;">Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=383037825088664&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Klik Disini</a></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-37226413587336186712012-06-18T11:34:00.000+07:002012-06-18T11:37:20.097+07:00AJARAN SIAPA YANG DIIKUTI UMAT KRISTEN..?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmLmYJS9Re5M16V54ew1JkJAcyMaVsYXtnZRDFd6rGoBmCNCN2Ws4yGh9Atwrw_MMJ_bjWBprqmZwvDxUywOe0zVbu-_kQ1iKJVP7vC4Y8-3SzrFXillfIFHHdY2ZsSRp5VP9P1MqeOOY/s1600/yesus+vs+paulus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmLmYJS9Re5M16V54ew1JkJAcyMaVsYXtnZRDFd6rGoBmCNCN2Ws4yGh9Atwrw_MMJ_bjWBprqmZwvDxUywOe0zVbu-_kQ1iKJVP7vC4Y8-3SzrFXillfIFHHdY2ZsSRp5VP9P1MqeOOY/s320/yesus+vs+paulus.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 14px;"></span></div>
<div class="entry entry-content" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 1.7em; vertical-align: baseline;">
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
A.AJARAN YESUS:<br />
1.Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)<br />
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius,15:24)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 11:42)<br />
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)<br />
<span id="more-240" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
2.Yesus tidak membatalkan hukum Taurat.<br />
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)<br />
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)<br />
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19)<br />
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
3.Penggenapan (nasakh) Yesus terhadap beberapa hukum Taurat.<br />
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:29)<br />
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Matius 5:30)<br />
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, (Matius 5:34)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
4.Yesus disunat pada usia delapan hari sesuai perintah Tuhan.<br />
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)<br />
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (Kejadian 17:10)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:11)<br />
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12)<br />
Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (Kejadian 17:13)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” (Kejadian 17:14)<br />
Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. (Kejadian 21:4)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
5.Tidak ada dosa waris dalam ajaran Yesus.<br />
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)<br />
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
6.Yesus memerintahkan banyak berwudlu apabila sedang berpuasa dan mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.<br />
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan–seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)<br />
Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka. (Bilangan 20:6)<br />
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.” Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: (Kejadian 17:2-3)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
7.Yesus melarang hidup mewah di dunia.<br />
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
8.Yesus meninggal dunia dibungkus kain kafan.<br />
Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)<br />
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
9.Yesus tidak membatalkan hukum rajam.<br />
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?” (Yohanes 8:5)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:7)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
10. Yesus tidak membuat agama baru.<br />
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
B.AJARAN PAULUS :</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus.<br />
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)<br />
NB:<br />
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Kristen mengutuk hukum Taurat sesuai pernyataan Paulus.<br />
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16)<br />
NB:<br />
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya (Matius 5:19).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
3. Kristen membangkang penggenapan (nasakh) Yesus dan menggantinya dengan ajaran baru dari Paulus.<br />
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. (Roma 10:4)<br />
NB:<br />
Kristen sama sekali menolak hukum cungkil mata dan potong tangan sebagaimana diperintahkan Yesus (Matius 5:29-30).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
4. Kristen tidak mewajibkan sunat sesuai pernyataan Paulus.<br />
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)<br />
NB:<br />
Sunat adalah manifestasi perjanjian yang kekal antara Allah dengan Abraham dan keturunannya, yang tidak bisa dibantah oleh siapapun!</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
5. Kristen mengajarkan adanya dosa warisan dari Adam sesuai pernyataan Paulus.<br />
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
6. Kristen mengajarkan bernyanyi di gereja sesuai perintah Paulus.<br />
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)<br />
NB:<br />
Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
7. Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen sesuai pernyataan Paulus.<br />
“Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” (Efesus 4:28)</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
8. Umat Kristen meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.<br />
Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
9. Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.<br />
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).<br />
NB:<br />
Kristen sama sekali menolak hukum rajam kepada para pelaku zinah, yang tentu saja ini bertentangan dengan perintah Yesus kepada umatnya (Yohanes 8:7).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
10. Kristen adalah agama baru yang lahir pada masa Paulus (setelah masa Yesus).<br />
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26)</div>
<div class="sharedaddy sd-rating-enabled sd-like-enabled" id="jp-post-flair" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b>Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=379087132150400&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Klik Disini</a></b></span></span></div>
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="wpl-likebox sd-block sd-like" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.121094); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; bottom: auto !important; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 10px; position: static !important; vertical-align: baseline; width: 500px; zoom: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 12px;"><b><br /></b></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="entry-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: whitesmoke; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; color: #333333; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 3.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; vertical-align: baseline;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-43155909583998615912012-06-17T19:28:00.002+07:002012-06-17T19:28:58.116+07:00UNTUK APA YESUS MENEBUS DOSA DENGAN CARA DISALIB, JIKA MASIH ADA PERINTAH & LARANGAN DALAM KITAB !<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikprP6EgZ5eBmoW3tL8n0UdlwhvzBDeOTXoK_IXhgZg_vIrcy5IZrdv3qB4kCp_dIufDxlKTjLLcNoHyDAhHzTJVg0G6Y3kxhmqA2reBkKbjdNV_GTacOmpUOuTHrnBSMtQn_CGlQYxGw/s1600/yesus+disalib.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikprP6EgZ5eBmoW3tL8n0UdlwhvzBDeOTXoK_IXhgZg_vIrcy5IZrdv3qB4kCp_dIufDxlKTjLLcNoHyDAhHzTJVg0G6Y3kxhmqA2reBkKbjdNV_GTacOmpUOuTHrnBSMtQn_CGlQYxGw/s320/yesus+disalib.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div aria-live="polite" class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" style="display: inline; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; width: auto;" tabindex="0">
<span class="hasCaption">051 TOPIK SIANG :<br />UNTUK APA YESUS MENEBUS DOSA DENGAN CARA DISALIB, JIKA MASIH ADA PERINTAH & LARANGAN DALAM KITAB !<br /><br />Kristen menyakin, matinya yesus ditiang salib untuk menebus dosa manusia. Padahal dalam bibel TAK SATUPUN PERNYATAAN LANGSUNG YESUS YANG MENGATAKAN DIRINYA UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA. Satu kasus simpel saja : Andaikata dosa manusia sudah ditebus yesus, maka bagaimana JIKA SEORANG KRISTEN MELAKUKAN PERBUATA DOSA SEBAGAI BERIKUT :<br />1. Hari senin : Mencuri uang<br />2. Hari selasa : Membunuh orang<br />3. Hari rabu: Berselingkuh dengan istri orang<br />4. Hari kamis : Memperkosa gadis<br />5. Hari jum'at : Menjadi homo atau lesbi<br /><br />Pertanyaan :<br />1. Apakah orang diatas mendapat dosa atau tidak, karena jika dosa sudah ditebus, artinya rekan kristen BEBAS BERBUAT APA SAJA ?<br />2. Jika dosa telah ditebus, LALU UNTUK APA PERGI KEGEREJA SETIAP MINGGU ?<br />3. Dan Jika dosa telah ditebus, LALU UNTUK APA PERINTAH DAN LARANGAN DALAM BIBEL KRISTEN YANG DITURUNKAN YESUS ITU SENDIRI ? Bukankah jika melanggar perintah dan larangan justru akan berdosa !!!<br />4. Jika dosa kristen telah ditebus, UNTUK KONSEP PENGHAPUSAN DOSA DALAM GEREJA KRISTEN ITU SENDIRI ?<br /><br />No Hujat, No Out Of Topic (Mengalihkan Masalah) and Spamming !!<br />MELANGGAR ATURAN = BANNED<br /><br />Nah Lho.......??!</span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"> </span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;"><br /></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<span class="fcg" style="color: grey;">Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=378663502192763&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater&notif_t=photo_comment" target="_blank">Klik Disini </a></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList" style="display: inline;">
<br /></div>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-20779533846690965072012-06-15T17:05:00.001+07:002012-06-15T17:05:13.024+07:00Konsili Nicea<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguo0xJtjp8MA63HCTTgQN9zi3yN5IeFQ52z-fQWZK9PF-GOCakcmDCIV47kKcUyRfNesrlQoIu23zdZZBEytfsfPSRG_ZSQDhiNlh172L8KN94SPjOrdulQaT4Ujd51hIm-PDvPjJ3Vgg/s1600/nicea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguo0xJtjp8MA63HCTTgQN9zi3yN5IeFQ52z-fQWZK9PF-GOCakcmDCIV47kKcUyRfNesrlQoIu23zdZZBEytfsfPSRG_ZSQDhiNlh172L8KN94SPjOrdulQaT4Ujd51hIm-PDvPjJ3Vgg/s320/nicea.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<strong>Konsili Nicea I</strong>, yang diselenggarakan
di Nicaea, Bithynia (sekarang İznik di Turki), dan yang dihimpunkan
oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung pada tahun 325, merupakan Konsili
Ekumenis yang pertama[1] dari Gereja Kristiani, dan hasil utamanya
adalah keseragaman dalam doktrin Kristiani, yang disebut Kredo Nicea.
Dengan diciptakannya kredo ini, terbentuk suatu preseden bagi
konsili-konsili umum (ekumenis) para uskup (sinode-sinode) untuk
menciptakan pokok-pokok pernyataan iman
dan kanon-kanon ortodoksi doktrinal— guna mewujudkan kesatuan iman bagi
seluruh umat Kristiani.<br />
<br />
Tujuan diselenggarakannya konsili
ini adalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam Gereja
Aleksandria mengenai hakikat Yesus dalam hubungannya dengan Sang Bapa;
khususnya, mengenai apakah Yesus memiliki substansi yang sama
dengan Allah Bapa ataukah sekedar memiliki substansi yang serupa belaka
dengan Allah Bapa. St. Aleksander dari
Aleksandria dan Athanasius berpegang pada pendapat yang pertama;
sedangkan seorang presbiter populer bernama Arius, yang dari namanya
muncul istilah Arianisme, berpegang pada pendapat yang kedua.<br />
<br />
Konsili
memutuskan bahwa pendukung Arius telah keliru (dari kira-kira 250-318
peserta, seluruhnya kecuali 2 orang, memberi suara menentang Arius[2]).
Hasil lain dari konsili ini adalah kesepakatan mengenai waktu
perayaan Kebangkitan Kristus (<em>Paskha</em> dalam Bahasa
Yunani; Paskahdalam Bahasa Indonesia), hari raya terpenting dalam
kalender gerejawi. Konsili memutuskan untuk merayakan hari Kebangkitan
Kristus pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama pertama terhitung
sejak vernal equinox, lepas dariPenanggalan Ibrani (lihat
pula Quartodecimanisme).<br />
<br />
Konsili memberikan wewenang
kepada Uskup Aleksandria (yang menggunakan Kalender Aleksandrian) untuk
setiap tahun mengumumkan tanggal perayaan Paskah kepada rekan-rekan
uskupnya.<br />
Konsili Nicea signifikan secara historis karena konsili
ini adalah upaya pertama untuk mencapai konsensus dalam Gereja melalui
suatu permusyawaratan yang mewakili keseluruhan umat
Kristiani.[3] "Konsili ini adalah kesempatan pertama bagi
pengembangan Kristologi teknis."[3] Lebih dari pada itu, "Konstantinus,
dengan menghimpun dan memimpin konsili ini, menandakan adanya kendali
kekaisaran atas Gereja."[3] Suatu preseden telah ditetapkan bagi
konsili-konsili umum berikutnya untuk
menciptakan kredo-kredo dan kanon-kanon.<br />
<br />
<br />
<br />
<strong>Sifat dan tujuan</strong><br />
<br />
Konsili
Nicea pertama diperhimpunkan oleh Konstantinus I atas
rekomendasi-rekomendasi dari sebuah sinode yang dipimpin Hosius dari
Cordoba pada masa Paskah tahun 325. Sinode ini bertugas menginvestigasi
permasalahan yang muncul akibat kontroversi Arianisme di kawasan Timur
yang berbahasa Yunani.[4] Bagi kebanyakan uskup,
ajaran-ajaran Arius adalah bidaah dan berbahaya bagi keselamatan
jiwa-jiwa. pada musim panas tahun 325, para uskup dari seluruh provinsi
dipanggil ke Nicea (kini dikenal dengan nama İznik, di negara Turki
modern), suatu lokasi yang mudah dicapai oleh mayoritas dari para uskup
tersebut, khususnya mereka yang datang dari Asia
Kecil, Syria, Palestina, Mesir, Yunani, dan Trakea.<br />
<br />
Diperkirakan
ada 250 sampai 318 uskup yang hadir, dari tiap wilayah Kekaisaran
Romawi kecuali Britania. Konsili ini merupakan konsili umum pertama
dalam sejarah Gereja sejak Konsili Apostolik di Yerusalem, yang
menetapkan syarat-syarat penerimaan orang-orang non-Yahudi menjadi
anggota Gereja.[5] Dalam Konsili Nicea, “Gereja mengambil langkah besar
pertamanya untuk merumuskan suatu doktrin secara lebih jelas sebagai
tanggapan atas tantangan dari suatu teologi
bidaah.”[6] Resolusi-resolusi konsili yang ekumenis ini, ditujukan bagi
Gereja secara keseluruhan.<br />
<br />
<br />
<br />
<strong>Peserta konsili</strong><br />
<br />
Konstantinus
mengundang seluruh dari 1800 uskup Gereja Kristiani (kira-kira 1000
uskup di Timur dan 800 uskup di Barat), akan tetapi jumlah hadirin
kurang dari 1800, dan tidak diketahui secara pasti. Menurut
perhitungan Eusebius dari Kaesarea, jumlah peserta mencapai 250
orang,[7] menurut Athanasius dari Aleksandria ada 318 peserta,[8] dan
menurut Eustathius dari Antiokhia ada 270 peserta[9] (ketiga-tiganya
hadir dalam konsili ini). Di kemudian hari, Socrates
Scholasticus mencatat bahwa jumlah peserta mencapai lebih dari 300
orang,[10] dan Evagrius,[11] Hilarius,[12] Hieronimus[13] dan Rufinus
mencatat ada 318 orang.<br />
<br />
Para uskup yang berpartisipasi
diberi perjalanan gratis pulang-pergi dari keuskupannya masing-masing ke
lokasi konsili, serta penginapan cuma-cuma. Para uskup ini tidak datang
sendirian; masing-masing diizinkan membawa serta dua orang imam dan
tiga orang diakon; dengan demikian jumlah total hadirin bisa mencapai
1500 orang. Eusebius mencatat mengenai rombongan besar para pengiring
yang terdiri atas para imam, diakon, dan akolit yang hampir tak
terhitung jumlahnya.<br />
<br />
Konsili ini juga penting
mengingat penganiayaan terhadap umat Kristiani baru saja berakhir dengan
dikeluarkannya Maklumat Milanopada Februari 313 oleh Kaisar
Konstantinus dan Kaisar Licinius.<br />
Mayoritas peserta konsili adalah
para uskup dari Timur. Dari antara mereka, peringkat utama ditempati
oleh tiga orang patriark:Aleksander dari Aleksandria, Eustathius dari
Antiokhia, dan Makarius dari Yerusalem. Banyak dari para Bapa Konsili
yang hadir— misalnya, Pafnutius dari Thebes, Potamon dari
Heraklea dan Paulus dari Neokaesarea — telah bertahan sebagai
saksi-saksi iman mereka dan datang ke konsili dengan tanda-tanda
penganiayaan yang masih berbekas di wajah mereka.<br />
<br />
Peserta
lain yang terkemuka adalah Eusebius dari Nikomedia; Eusebius dari
Kaesarea; Nikolaus dari Myra; Aristakes dari Armenia (putra Santo
Gregorius Sang Illuminator); Leontius dari Kaesarea; Yakub dari Nisibis,
seorang mantan pertapa; Hipatius dari Granga; Protogenes dari
Sardika; Melitius dari Sebastopolis; Achilleus dari Larissa; Athanasius
dari Thessalia[14] dan Spyridion dari Trimythous, seorang uskup yang
mencari nafkah dengan berprofesi sebagai gembala. Peserta yang berasal
dari luar Kekaisaran Romawi adalah uskup Persia bernama Yohanes,
uskup Goth bernama Theophilus dan Stratofilus,
uskup Pitsunda di Egrisi (sekarang ini berlokasi di
perbatasan Rusia dan Georgia di luar Kekaisaran Romawi).<br />
<br />
Provinsi-provinsi
berbahasa Latin mengutus sekurang-kurangnya lima wakil: Markus dari
Calabria dari Italia, Cecilianus dari Kartago dari Afrika, Hosius dari
Córdoba dari Hispania,Nikasius dari Dijon dari Gallia,[14] dan Domnus
dari Stridon dari provinsi Danube. Paus Silvester I tidak dapat hadir,
dengan alasan sudah tidak kuat lagi, namun dia diwakili oleh dua orang
imam.<br />
<br />
Di antara para asisten adalah Athanasius dari
Aleksandria, seorang diakon muda dan pendamping Uskup Aleksander dari
Aleksandria. Athanasius kelak membaktikan hampir sebagian besar sisa
umurnya untuk melawan Arianisme. Aleksander dari Konstantinopel, yang
saat itu seorang presbiter, juga hadir mewakili uskupnya yang sudah
lanjut usia. .[14]<br />
Para pendukung Arius adalah Sekundus dari
Ptolemais, Theonus dari Marmarika, Zphyrius, dan Dathes, semuanya dari
Libya dan Pentapolis. Pendukung lainnya adalah Eusebius dari
Nikomedia,[15] Eusebius dari Kaesarea, Paulinus dari Tirus, Aktius dari
Lydda, Menofantus dari Efesus, dan Theognus dari Nicea.[16][14]<br />
<br />
"Dengan
mengenakan kain ungu dan emas, Konstantinus melakukan arak-arakan masuk
seremonial pada pembukaan konsili, mungkin di awal bulan Juni, namun
dengan penuh penghormatan menempatkan para uskup mendahuluinya dalam
arak-arakan."[5] Menurut deskripsi Eusebius, Konstantinus "sendiri lewat
di tengah-tengah barisan para uskup, seperti seorang utusan Allah,
mengenakan busana yang berkerlipan seakan-akan terbuat dari
berkas-berkas cahaya, memantulkan warna jubah ungunya, dan bertatahkan
perhiasan emas yang cemerlang serta ratna mutu manikam."[17] Dia hadir
sebagai seorang pengamat, namun tidak ikut dalam pemungutan suara.
Konstantinus mengorganisir konsili menurut tata-tertib Senat Romawi.
"Ossius [Hosius] memimpin konsili pada saat perumusan keputusan; sangat
mungkin dia, dan tentunya dua orang imam dari Roma, datang sebagai
wakil Sri Paus."[5] “Eusebius dari Nikomedia kemungkinan besar
menyampaikan kata sambutan."[5][18]<br />
<strong> </strong><br />
<strong></strong><br />
<strong> </strong><br />
<br />
<br />
<br />
<strong>Agenda dan prosedur</strong><br />
<br />
Agenda sinode adalah:<br />
<ol>
<li>Masalah Arianisme,</li>
<li>Tanggal perayaan Paskah,</li>
<li>Skisma Meletia,</li>
<li>Apakah Sang Bapa dan Sang Anak itu satu kehendak atau satu pribadi,</li>
<li>Validitas pembaptisan yang dilakukan oleh kaum bidaah, dan</li>
<li>Status dari orang-orang yang murtad pada masa penganiayaan Kaisar Licinius.</li>
</ol>
Konsili
ini resmi dibuka pada 20 Mei, di bagian tengah istana kekaisaran,
dengan diskusi pendahuluan mengenai permasalahan Arianisme. Dalam
diskusi-diskusi ini, tokoh-tokoh yang menonjol adalah Arius serta
beberapa pengikutnya. “Sekitar 22 uskup dalam konsili itu, dipimpin
Eusebius dari Nikomedia, hadir sebagai pendukung Arius. Akan tetapi
tatkala beberapa bagian dalam tulisannya yang lebih mengguncang
dibacakan, tulisan-tulisan tersebut hampir secara universal dipandang
sebagai hujat.”[5] Uskup Theognis dari Nicea danMaris dari
Khalsedon termasuk dalam golongan yang sebelumnya berpihak pada Arius.<br />
<br />
Eusebius dari Kaesarea mengimbau hadirin untuk mempertimbangkan kredo-pembaptisan (<em>symbolum</em>)
yang dipergunakan keuskupannya di Kaesarea di Palestina, sebagai sebuah
bentuk rekonsiliasi. Mayoritas uskup setuju. Dulu para ahli berpendapat
bahwa Kredo Nicea yang asli didasarkan atas pernyataan dari Eusebius
tersebut. Kini banyak ahli berpendapat bahwa Kredo Nicea diturunkan dari
kredo-pembaptisan di Yerusalem, sebagaimana yang dianjurkan oleh Hans
Lietzmann. Kemungkinan lainnya adalah bahwa kredo tersebut diturunkan
dari Kredo Para Rasul.<br />
<br />
Dalam tiap kasus, selama
berlangsungnya konsili, para uskup ortodoks mendapat persetujuan dari
semua orang atas proposal-proposal mereka. Sesudah bersidang sebulan
penuh, konsili mengeluarkan Kredo Nicea asli pada 19 Juni. Pernyataan
iman ini diadopsi oleh semua “kecuali dua uskup dari Libya yang sejak
semula sangat berpihak pada Arius.”[6] Tidak ada catatan historis
mengenai ketidaksetujuan mereka; tanda tangan dari kedua uskup tersebut
hanya tidak tercantum dalam kredo.<br />
<br />
Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/notes/membongkar-kepalsuan-bibel/konsili-nicea/358898084169305" target="_blank">Klik Disini </a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-22235833986211433502012-06-15T09:37:00.000+07:002012-06-15T09:37:04.572+07:00KONSILI NICEA I<br />
<br />
<br />
<br />
TOPIK PAGI MKB :<br />
KONSILI NICEA I, KOMPROMI MENGENAI KEIMANAN UMAT KRISTIANI TENTANG HAKIKAT YESUS .<br /> <br />
Konsili Nicea I, yang diselenggarakan di Nicaea, Bithynia (sekarang
İznik di Turki), dan yang dihimpunkan oleh Kaisar Romawi Konstantinus
Agung pada tahun 325 M. Tujuan diselenggarakannya konsili ini adalah
untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam Gereja Aleksandria mengenai
hakikat Yesus dala<span class="text_exposed_show">m hubungannya dengan
Sang Bapa; khususnya, mengenai apakah Yesus memiliki substansi yang sama
dengan Allah Bapa ataukah sekedar memiliki substansi yang serupa belaka
dengan Allah Bapa.<br /> <br /> Pertanyaan :<br /> 1. Apakah benar masa sebelum 325 M, yesus di imani sebagai pribadi yang berlainan dari Bapa yaitu sebagai utusan Bapa ?<br />
2. Menurut anda pantaskah, kedudukan Bapa dan Yesus ditetapkan dan
diambil voting suara oleh MANUSIA HINA seperti halnya pemilu ? Lalu
dimana rasa penghormatan dan penghargaan anda terhadap Sang Pencipta !<br />
3. Mengapa penentuan kedudukan yesus sebagai tuhan atau tidak, MANUSIA
YANG MENETAPKAN BUKANnya MEMBACA DAN MEMAHAMI ISI BIBEL ?<br /> 4. Tunjukkan satu ayat pernyataan & pengakuan yesus secara langsung yang menyatakan BAHWA DIRINYA TUHAN ?<br /> <br /> No OoT, No Hujatan, No Out Of Topic (Mengalihkan Masalah) and Spamming !!<br /> MELANGGAR ATURAN = BANNED.....<br /> <br /> Nah Lho.....??!</span><br />
<br />
<span class="text_exposed_show">Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=377509888974791&id=354122437980203&ref=notif&notif_t=feed_comment" target="_blank">Klik Disini</a></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span class="text_exposed_show"> </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-34855809383743783792012-06-14T16:37:00.003+07:002012-06-14T16:38:26.437+07:00YANG DIPRIORITAS MASUK SURGA KRISTEN<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">049.TOPIK SORE MKB : YANG DIPRIORITAS MASUK SURGA</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Sebagaimana kita ketahui bahwa pemahaman sakral menurut kristen dan katolik, siapapun yang mempercayai yesus sebagai tuhan maka akan masuk ke KERAJAAN SORGA KRISTEN.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Namun perhatikan kasus berikut : Seorang pelacur dan pembunuh yang berbuat kejahatan seumur hidupnya melakukan pelacuran/ berzinah dan membunuh manusia, namun mereka percaya yesus tuhan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Silahkan cermati ayat berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Kata Yesus kepada mereka: " Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. ( Matius 21:31 )</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Pertanyaan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">1. Apakah pelacur dan pembunuh tersebut masuk surga menurut kristen ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">2. Jika ajaran kristen menyatakan setiap yang percaya yesus akan masuk surga, LALU BUAT APA KITAB TAURAT MUSA DAN BIBEL KRISTEN DITURUNKAN ? Apakah cuma menjadi simbol dan tidak dipraktekkan isinya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">3. Jika manusia sudah percaya yesus sebagai tuhan, maka menurut konsep ketuhanan kristen, manusia tidak butuh lagi kitab sebagai pedoman hidup. Cukup percaya maka anda masuk surga...!!! APAKAH BETUL DEMIKIAN ????</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">4. Bagaimana pengaruh amal dan dosa yang diperbuat manusia ketika hidup, jika kunci surga HANYA BERMODALKAN PERCAYA YESUS ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">No OoT, No Hujatan, No Out Of Topic (Mengalihkan Masalah) and Spamming !!</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">MELANGGAR ATURAN = BANNED.....</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Nah Lho.....??!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Bagi yang mau mengikuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=377097705682676&id=354122437980203&notif_t=like" target="_blank">Klik Disini </a></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5887653857843365341.post-12340601239128596322012-06-14T12:10:00.002+07:002012-06-14T12:10:40.137+07:00Al-Qur’an Kompatibel dengan Sain<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTvN6mHvGZcKoat80PjcCvzrLqnoaTSC2SXu7vA10XtRRR57xWX8RDFFHegV5d_C7u1yc-kI2VHo92XT5BOqlScSJtNVTLQtpbValt0FpOJN1CFsUMiD91ldFPaRxfDfa76ucGVeyXvX0/s1600/panel6solarsystem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"></span></span></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTvN6mHvGZcKoat80PjcCvzrLqnoaTSC2SXu7vA10XtRRR57xWX8RDFFHegV5d_C7u1yc-kI2VHo92XT5BOqlScSJtNVTLQtpbValt0FpOJN1CFsUMiD91ldFPaRxfDfa76ucGVeyXvX0/s1600/panel6solarsystem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"></span></span></span><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTvN6mHvGZcKoat80PjcCvzrLqnoaTSC2SXu7vA10XtRRR57xWX8RDFFHegV5d_C7u1yc-kI2VHo92XT5BOqlScSJtNVTLQtpbValt0FpOJN1CFsUMiD91ldFPaRxfDfa76ucGVeyXvX0/s320/panel6solarsystem.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.<span class="Apple-converted-space"> </span><br /><br />"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al Qur'an, 2:29)<span class="Apple-converted-space"> </span><br /><br />"Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." (Al Qur'an, 41:11-12)<br /><br /><br />Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .<br />(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)<br /><br />Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut.<br /><br />1. Troposfer<br /><br />2. Stratosfer<br /><br />3. Ozonosfer<br /><br />4. Mesosfer<br /><br />5. Termosfer<br /><br />6. Ionosfer<br /><br />7. Eksosfer<br /><br /><br />sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.</span></span></span><br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">Bagi yang mau mengkuti diskusinya, silahkan <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=377026035689843&set=a.359723474086766.81865.354122437980203&type=1&theater" target="_blank">Klik Disini </a></span></span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> </span></span></span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> </span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12152232556081956567noreply@blogger.com0