Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

" Hasil Penelitian 74 Pakar Alkitab tentang Keotentikannya "

Sebuah penelitian dilakukan di Amerika, sekitar alkitab. Dr. Robert W. Funk, Professor Ilmu Perjanjian Baru dari Universitas Harvard bersama 74 pakar Alkitab lainnya, melakukan penelitian seksama terhadap keberadaan alkitab sebagai sebuah peninggalan dan karya mahal dari warisan masa lalu. Menarik untuk di kaji, karena penelitian mereka bukan sekedar telaah terhadap alkitab, tetapi juga sebuah usaha melelahkan yang dilakukan mereka untuk membuktikan eksistensi alkitab sebagai sebuah kitab umat Modern. Meskipun dengan sebuah resiko di lepas dari jabatannya, tetapi Dr. Robert W. Funk, Professor Ilmu Perjanjian Baru dari Universitas Harvard bersama 74 pakar Alkitab lainnya, dan dihujat kalangan gereja orthodok, mereka menerima semua itu sebagai konsekwensi logis yang pasti dihadapi setiap orang yang berani mengungkap kebenaran. Ternyata kekuan juga bisa terjadi di amerika untuk membungkam orang orang benar. Sebuah Universitas terkenal, ngetop lagi ternyata lebih picik dari sekolah SD,

" Sejarah Salib dalam Paganisme dan Kristen "

Gambar
Salib adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya  Yesus. Pada awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang Kekristenan mereka. Benda ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen yang disediakan oleh St. Clement. Mulanya yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces) dan anak domba sebagai lambang Penyelamatnya. Awal mula salib adalah salah satu rasi bintang yang digunakan untuk menandai langit di selatan semenjak zaman awal peradaban manusia. Kemudian oleh kaum-kaum terdahulu yang menyembah bintang salib digunakan sebagai lambang bagi para dewa mereka. Ketika lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan terhadap gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh. Faktanya, salib dengan orang tergantung padanya telah dimasukkan oleh orang Romawi dari India berabad-abad sebelum za

" Galileo Galilei "

Gambar
Dalam abad pertengahan, manusia dipandang sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang melebihi makhluk-makhluk lainnya, pandangan yang sejalan dengan keyakinan agama serta menganggap bahwa bumi tempat manusia hidup merupakan pusat dari alam semesta. Tapi pandangan ini digoyahkan oleh Galileo yang membuktikan bahwa bumi tempat tinggal manusia, tidak merupakan pusat alam raya. Ia hanya bagian kecil dari planet-planet yang mengitari matahari. Pandangan yang didukung oleh penelitian ilmiah ini, bertentangan dengan penafsiran Kitab Suci (Kristen) dan membuka satu lembaran baru dalam sejarah manusia Barat yang menimbulkan krisis keimanan dan krisis lainnya. Galileo, setiap orang mengetahuinya, dipersalahkan pertama-tama secara pribadi pada 1616, dan kemudian secara publik pada 1633. Di depan publik itulah dia mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan pernah mempertahankan pendapatnya lagi bahwa bumi berotasi atau berevolusi. Memang, inkuisisi berhasil mengakhiri sains di Italia, na

" BAHASA DAN KITAB SUCI "

 Menurut Alkitab (Bibel), dalam usia lanjut Ibrahim memiliki seorang anak, Ismail, yang kemudian menurunkan bangsa Arab yang jumlah komunitasnya sangat besar, sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh Allah kepada Hagar (Hajar): "Lagi pula kata malaikat Tuhan itu kepadanya: Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya (Kejadian 16: 10) "Tentang Ismail, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kejadian 17: 20) Setelah Ismail berusia 14 Tahun, Ibrahim memiliki anak lagi bernama Ishak dari istri pertamanya, Sarah. Ishak mempunyai dua putra bernama, Esau dan Yakub. Dan Yakub memiliki dua belas anak di antaranya adalah Yusuf dan lain-lain yang di kemudian hari menurunkan 12 suku bangsa Israel. Karena disingkirkan oleh saudara-saudaranya, Yusuf tinggal di Mesir. Di negeri asing in

" Aneka Ragam Bible "

Sebelum kita meneliti secara cermat versi Bibel yang beraneka itu, marilah terlebih dahulu kita jelaskan keyakinan kita terhadap kitab-kitab Allah. Disaat mengatakan bahwa kita mengimani Taurat, Zabur, Injil dan al-Qur'an, apa sebenarnya maksud kita? Kita telah menyadari bahwa al-Qur'an adalah wahyu Allah yang paling sempurna. disampaikan kepada nabi akhir zaman Muhammad SAW. Kata demi kata dengan perantaraan malaikat Jibril, dan dijaga serta dijamin kemurniannya dari segala campur tangan (penambahan, penguranagn aatu perubahan) manusia selamanya. Bahkan Sir William Muir, seorang pengkritik Islam yang paling gigih pun berdecak kagum atas kemurnian al-Qur'an dengan menyatakan : There is probably in the world no other book which has remined twelve centuries with so pure a text.(Mungkin tidak ada kitab lain di dunia ini yang tetap murni selam dua belas abad)-sekarang sudah berusia 14 abad. Kitab Taurat yang diimani oleh orang Islam bukanlah Taurat yang dipegang o

" YOHANES 13:13 , TUHAN atau Tuan "

Suatu ketika Yesus membenarkan dirinya dipanggil murid-muridnya dengan sebutan guru dan tuan, bahkan ditegaskan lagi oleh Yesus memang akulah guru dan tuan"Kamu menyebut aku guru dan tuan, dan katamu itu tepat, sebab memang akulah guru dan tuan. "Yesus disebut sebagai guru karena mengajarkan kebaikan-kebaikan, kebenaran-kebenaran dan petunjuk hidup kepada murid-muridnya dan Yesus disebut tuan karena nasehat dan pengajarannya selalu ditaati murid-muridnya, maka pantaslah Yesus disebut guru dan tuan. Kata tuan dalam ayat di atas adalah terjemahan dari kata mar dalam bahasa Ibrani/Aramaic yaitu bahasa sehari-hari Yesus, kata mar biasa diberikan kepada orang yang dihormati dan di taati. Namun ternyata dalam penterjemahan ayat tersebut ke dalam bahasa yang bukan bahasanya Yesus kata tuan dalam ayat di atas telah berubah menjadi Tuhan, yang jauh menyimpang dari ucapan Yesus, sehingga lafal ucapan Yesus tersebut menjadi :"Kamu menyebut aku guru dan Tuhan, dan katamu itu

" Pertentangan sifat Yesus sebagai TUHAN ALLAH di dalam Perjanjian Baru "

Umat Kristen yang awam, kebanyakan percaya bahwa semua yang tertulis di dalam Alkitab merupakan tulisan-tulisan yang diilhamkan oleh Allah. Benarkah seluruh isi kandungan yang tertulis di dalam Alkitab itu merupakan ilham dari Allah? Apakah keyakinan umat Kristen itu adalah keyakinan yang benar? Ataukah itu adalah kebodohan yang menyebabkan keyakinan yang sesat? Mengenai hal ini, Dr. Groenen, Ofm, mengajar di beberapa sekolah seminari tinggi, seorang sarjana Kitab Suci dari Roma mengatakan bahwa isi kandungan kitab suci itu, khususnya di New Testament (Perjanjian Baru), adalah: “…karangan-karangan umat yang percaya kepada-Nya…”. Para ahli Kitab Suci tahu bahwa Alkitab hanyalah karangan-karangan umat zaman kapak yang sama sekali tidak menitik beratkan pentingnya pemahaman keimanan dengan berpedoman kepada apa yang diajarkan Yesus, melainkan keimanan mereka semata-mata menitikberatkan pada keyakinan bahwa Yesus adalah titisan Tuhan ke dunia. Berangkat dari pengakuan Paulus tentang