" Awas.!!!. Kristenisasi Giat Bergerilya "
Awas.!!!. Kristenisasi Giat Bergerilya. Ketika Orde Baru jaya, banyak para pejabat yang tidak percaya adanya kristenisasi besar-besaran yang telah terjadi di Indonesia. Tetapi setelah dikeluarkan buku “Fakta dan Data” tentang kristenisasi di Indonesia oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, semua pihak terperangah dan yakin bahwa pihak misionaris zending telah bekerja keras siang-malam untuk mengkristenkan umat Islam secara khusus. 
Pada Orde Reformasi mereka semakin berani melakukan kristenisasi secara terbuka bahkan keji. Mereka menggunakan Al-Qur`an dan Hadits dengan diputarbalikkan untuk membenarkan ajaran sesat mereka, dan untuk mengelabui umat Islam. Gerakan kristenisasi bergerilya dengan kedok “dakwah ukhuwwah” dan “shirathal mustaqim” secara gencar dan tersembunyi, gerakan itu dikoordinasi oleh Yayasan NEHEMIA yang dipelopori Dr. Suadi Ben Abraham, Kholil Dinata dan Drs. Poernama Winangun alias H. Amos.
Mereka telah mengeluarkan beberapa buku diantaranya:
1. Upacara Jama`ah Haji
2. Ayat-ayat yang menyelamatkan
3. Isa `alaihis salam dalam pandangan Islam
4. Riwayat singkat pusaka peninggalan Nabi Muhammad saw
5. Membina kerukunan umat beragama
6. Rahasia jalan ke surga
7. Siapakah yang bernama Allah itu?
Isi buku-buku dan brosur tersebut di atas diantaranya:
Pada Orde Reformasi mereka semakin berani melakukan kristenisasi secara terbuka bahkan keji. Mereka menggunakan Al-Qur`an dan Hadits dengan diputarbalikkan untuk membenarkan ajaran sesat mereka, dan untuk mengelabui umat Islam. Gerakan kristenisasi bergerilya dengan kedok “dakwah ukhuwwah” dan “shirathal mustaqim” secara gencar dan tersembunyi, gerakan itu dikoordinasi oleh Yayasan NEHEMIA yang dipelopori Dr. Suadi Ben Abraham, Kholil Dinata dan Drs. Poernama Winangun alias H. Amos.
Mereka telah mengeluarkan beberapa buku diantaranya:
1. Upacara Jama`ah Haji
2. Ayat-ayat yang menyelamatkan
3. Isa `alaihis salam dalam pandangan Islam
4. Riwayat singkat pusaka peninggalan Nabi Muhammad saw
5. Membina kerukunan umat beragama
6. Rahasia jalan ke surga
7. Siapakah yang bernama Allah itu?
Isi buku-buku dan brosur tersebut di atas diantaranya:
- Upacara      Ibadah Haji adalah penyembahan berhala tertutup
 - Islam      agama khusus untuk orang Arab, Al-Qur`an kitab suci orang Arab dan Nabi      Muhammad saw adalah nabi untuk orang Arab yang mengajarkan penyembahan      berhala dan tidak akan selamat di akhirat
 - Tuhan      orang Islam adalah batu hitam (hajar aswad)
 - Waktu      sholat sangat kacau dan Al-Qur`an tidak relevan
 - Nabi      Muhammad saw memperkosa gadis dibawah umur
 - Al-Qur`an      untuk Iblis, Injil petunjuk bagi umat Islam yang taqwa
 - Bapaknya      Yesus adalah Allah subhanahu wa ta`ala
 - Semua      umat masuk Neraka kecuali umat Kristen
 - Nabi      Muhammad saw wafat mewariskan kitab Injil
 - Khadijah,      istri Nabi Muhammad saw beragama kristen 
 
Sanggahan terhadap tuduhan-tuduhan keji tersebut :
- Ibadah      Haji dituduh sebagai penyembahan berhala tertutup, itu tuduhan keji. Tidak      bolehnya orang non muslim ke Mekkah bukan untuk menutupi upacara ibadah      haji. Dan ibadah haji itu tidak ada penyembahan berhala seperti dituduhkan      H. Amos orang Kristen. Namun itu perintah langsung dari Allah swt yang      artinya:”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang musyrik itu      najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun      ini”.(Q.S. At-Taubah: 28). Tuduhan itu juga bertentangan dengan kenyataan,      karena upacara ibadah haji ditayangkan pula ke berbagai negara di dunia      lewat televisi. Terbukti tak ada penyembahan berhala dalam upacara ibadah      haji dan tidak tertutup. 
 
- Nabi      Muhammad saw dituduh hanya rasul untuk bangsa Arab, dan tidak akan selamat      di akhirat. Tuduhan itu sangat jahat, karena Allah swt telah menegaskan      dalam Al-Qur`an yang artinya: “Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad)      melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam”. (Q.S. Al-Anbiya:107). “Dan      tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk seluruh manusia      sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”      (Q.S.Saba`:28). “Al-Qur`an adalah suatu peringatan untuk semesta alam.”      (Q.S. At-Takwir 27 dan Al-Qalam 52). “Dan Kami turunkan Al-Qur`an kepadamu      (Muhammad) supaya engkau jelaskan umat manusia, apa-apa yang diturunkan      kepada mereka, supaya mereka berpikir.” (Q.S. An-Nahl 44). “Muhammad      bukanlah bapak salah seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah      utusan Allah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Allah Maha mengetahui      segala sesuatu.” (Q.S. Al-Ahzab 40) 
 
- Tuduhan      tentang Nabi Muhammad saw tidak selamat di akhirat, maka harus dibacakan      sholawat, itu tuduhan keji pula. Bisa diperbandingkan dengan keadaan bahwa      bayi yang meninggal dunia pasti selamat akan masuk surga. Namun bayi yang      meninggal itu tetap disholati dan didoakan. Orang yang mensholati,      mendoakan dan menguburkan mayit bayi ini akan mendapat pahala.
 
- Terhadap      bayi yang belum berjasa saja harus didoakan, apalagi terhadap seorang Nabi      saw, yang telah sangat berjasa bagi umat manusia. Ini sudah pas dari segi      ajaran agama maupun akal yang mau menerimanya. 
 
- Tuduhan      bahwa Islam mengajarkan penyembahan berhala batu hitam bernama Hajar      Aswad, itu tuduhan yang amat keji dan licik. H. Amos memutarbalikkan      fakta, Hajar Aswad dianggap sebagai berhala yang disisakan setelah 359      berhala dihancurkan, dengan mengutip hadits Bukhori tanpa disertai      teksnya. Ternyata H. Amos sebagai orang Kristen bohong, karena Hajar Aswad      bukan termasuk berhala. Teksnya Hadits Bukhari nomor 832, terjemahnya:
 
- “Dari      Ibnu `Abbas ra katanya: “Ketika Rasulullah saw mula-mula tiba di Makkah,      beliau enggan hendak masuk Ka`bah karena di dalamnya banyak patung. Beliau      memerintahkan supaya mengeluarkan patung-patung itu, maka dikeluarkan      mereka semuanya termasuk patung Nabi Ibrahim dan Isma`il yang sedang      memegang Azlam (alat untuk mengundi). Melihat itu Rasulullah saw bersabda:
 
- “Terkutuklah      orang yang membuat patung itu!, Demi Allah sesungguhnya mereka tahu bahwa      keduanya tidak pernah melakukan undian dengan Azlam, sekali-kali tidak”.      Kemudian beliau masuk ke dalam Ka`bah, lalu takbir di setiap pojok dan      beliau saw sholat di dalamnya”. (Shahih Bukhari No. 832) 
 
- Tuduhan      tentang waktu sholat sangat kacau, itu tuduhan yang sangat mengada-ada.      Penuduh membentrokkan ayat-ayat dengan hadits Bukhari tanpa mau memahami      Q.S. Al-Isra 78 dan Q.S. Hud 114, dibentrokkan dengan hadits Bukhari nomor      211, lalu dikomentari bahwa yang dipakai hadits, bukan Al-Qur`an. Maka      dituduh kacau. Padahal kalau mau memahami, ayat-ayat maupun hadits      tersebut semuanya bermakna bahwa sholat wajib adalah 5 waktu sehari      semalam, yaitu Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan `Isya. 
 
- Nabi      Muhammad saw dituduh memperkosa gadis dibawah umur, itu tuduhan yang      sangat menghina. Tuduhan itu hanya menunjukkan kebencian yang amat sangat,      dan tidak bisa mengemukakan bukti-bukti larangan tentang menikahi gadis      dalam batasan umur. Padahal umur 9 tahun seperti `Aisyah yang mulai diajak      berumah tangga oleh Nabi saw setelah dinikahi pada umur 6 tahun, itu tidak      ada larangan. Sedangkan gadis-gadis Arab-pun dalam usia 9 tahu sudah      mungkin sekali haid, berarti dewasa. Jadi tuduhan itu hanyalah kebencian      yang membabi buta. 
 
Tuduhan-tuduhan lain yang mereka lontarkan terhadap Islam sifatnya sama; hanyalah kebencian dan kebohongan belaka. Orang-orang yang mau berpikir pasti paham bahwa tuduhan-tuduhan mereka itu menunjukkan betapa rendahnya moral mereka.
Tiga Serangkai Musuh Islam
Kristenisasi, Orientalisme dan Penjajahan menjadi tiga serangkai, yang tidak dapat dipisahkan. Masing-masing mempunyai tugas untuk menghancurkan umat Islam.
Kristenisasi bertugas untuk merusak aqidah; orientalisme memporak-porandakan pemikiran Islam; dan penjajahan melumpuhkan fisik.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (Q.S. At-Taubah 32)
Tujuan utama missionaris Zending adalah menyeret orang-orang Islam ke Kristen. Jika hal itu sulit dilakukan, maka akan ditempuh dengan upaya bagaimana cara mengaburkan pengertian Islam bagi kaum muslimin. Misionaris bertindak sebagai antek-antek dan mata-mata penjajah Barat demi merusak kesatuan Islam. Tujuan itu diperjelas oleh Pendeta Simon, bahwa misionaris adalah faktor penting sebagai penghancur kekuatan persatuan umat Islam.
Negara yang pertama kali mengembangkan kristenisasi adalah Belanda, yang pernah menjajah Indonesia dan memecah Jawa menjadi kawasan-kawasan yang dibangun untuk gereja dan sekolahan. Kemudian langkah tersebut diikuti oleh negara Eropa lainnya.
Memperkosa dan Memurtadkan
Kejahatan kristenisasi itu, kini dilengkapi dengan kenyataan kristenisasi yang sangat menghina umat Islam, yaitu memperkosa muslimah murid Madrasah Aliyah di Padang yang selanjutnya dimurtadkan. Khairiyah Enisnawati alias Wawah (17 thn) pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat adalah salah satu dari 500 orang Minang yang dimurtadkan. Gadis berjilbab itu diculik, diperkosa dan dipaksa keluar dari agamanya lewat misi rahasia yang dijalankan sekelompok orang Kristen, di rumah Salmon seorang Jemaat Gereja Protestan di Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang tempat memaksa Wawah untuk membuka jilbab dan masuk Kristen.
Gereja itu dipimpin Pendeta Willy, sedang Salmon adalah jemaat yang juga karyawan PDAM Padang. (lihat Dialog Jumat, 6 Agustus 1999). Dengan aneka kelicikan, kebrutalan dan bahkan pemerkosaan seperti tersebut di atas, jumlah orang Kristen di Indonesia makin menanjak secara drastic. Dari hanya 2,8% pada tahun 1931 menjadi 7,4% pada 1971 dan hampir 10% pada 1990. Kebrutalan dan kebiadaban mereka itu menimbulakan aneka konflik pula secara bertubi-tubi. Diantaranya kerusuhan antara Muslimin dan Nasrani di Dili Timor Timur (1994), Maumere NTT (1995), Surabaya dan Situbondo Jatim (1996), Tasikmalaya (1997), Ketapang dan Kupang, serta Ambon dan Sambas (1999). (Ibid. hal 4)
Pertemuan 300 pimpinan gereja dari 50 negara di Singapura, Januari 1989, kemudian pada 6 Januari 1991 dilancarkan apa yang disebut Dekade Evangelisasi, yakni “Manifestasi Kristus kepada gentiles (non Kristen)”. Berdasarkan interpelasi angka Gereja dari 5.100.000.000 penduduk dunia dewasa ini, orang Kristen berjumlah 1.665.000.000. Berarti ada sekitar 3.435.000.000 penduduk dunia yang harus dikristenkan, menurut mereka. (Media Dakwah, Agustus 1999, hal. 16)
Dari memperkosa muslimah lalu memurtadkan, sampai mengamen di bus-bus kota dengan lagu Gerejani telah mereka gencarkan. Maka benar dan terbuktilah firman Allah swt: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. (Q.S. Al-Baqarah 120).
Apa upaya kita dalam menghadapi kejahatan kristenisasi?
saya setuju anda membuat blog ini dan mengingatkan muslim untuk tidak menjadi kristen semoga usaha anda tidak berkembang menjadi atau melakukan kekerasan atau lebih kejam lagi membunuh atas nama agama .. teruslah pada iman mu jangan ragu sedikitpun dan biarkan orang lain percaya akan apa yang mereka percayai, jangan memaksa, mengancam orang yg berbeda dengan anda
BalasHapusamin an muslim untuk tidak menjadi kristen semoga usaha anda tidak berkembang menjadi atau melakukan kekerasan atau lebih kejam lagi membunuh atas nama agama .. teruslah pada iman mu jangan ragu sedikitpun dan biarkan orang lain percaya akan apa yang mereka percayai, jangan memaksa, mengancam orang yg berbeda dengan anda
amin