" Universalkah Kristen? "
Alkitab secara tegas menyatakan bahwa Kristen lahir setelah penyaliban Yesus, sebagaimana dilansir dalam pernyataan Paulus Tarsus berikut ini:
GALATIA:
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepadaKristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalamKristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Pada bagian lain, Paulus Tarsus juga menyatakan bahwa ia mendapat amanat dari Yesus untuk menyebarkan agama Kristen kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Sebagaimana pernyataan Paulus Tarsus di dalam Alkitab berikut ini:
GALATIA:
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
Namun demikian, dapatkah Kristen dipandang sebagai agama universal yang berdiri di atas kebenaran wahyu Allah?
Alkitab sama sekali menolak keberadaan agama Kristen sebelum, bahkan hingga masa Yesus. Bahwa agama sebelum Yesus, yang konon diridlai oleh Tuhan menurut Alkitab, adalah agama Yahudi (baca: Perjanjian Lama). Lebih jauh, agama Yahudi merupakan agama untuk golongan tertentu saja, yakni umat Israel (baca: Perjanjian Lama). Padahal, pada masa itu, yaitu ketika para nabi/rasul diutus untuk umat Israel, manusia sudah menyebar ke seluruh pelosok bumi, bukan hanya di israel. Sebut saja, bangsa Romawi, Yunani, Mesir, Arab, India, Cina, dan lain sebagainya. Namun demikian, Alkitab secara khusus mencatat keberadaan umat lain selain Israel, yakni umat Nabi Ayub AS, bangsa Edom, (baca: Kitab Ayub). Terhadap umat-umat lain, Perjanjian Lama sama sekali tidak menjelaskannya, bahkan terkesan tidak mau tahu, setidaknya kepada siapa umat-umat tersebut harus mengabdi.
Dengan demikian, dari uraian singkat diatas, tampak jelas bahwa Kristen adalah agama baru, yang lahir kira-kira 2.000 tahun yang lalu ketika Yesus konon mengajarkan Kristen menurut PaulusTarsus.
Lalu, dapatkah Kristen dipandang sebagai agama yang layak mendapat predikat universaldalam pengertian agama wahyu?
Lalu, dapatkah Kristen dipandang sebagai agama yang layak mendapat predikat universaldalam pengertian agama wahyu?
Jawabannya terletak pada hati nurani masing-masing pembacanya. Tetapi yang terpenting harus diingat adalah bahwa agama Kristen sama sekali belum eksis di dunia ini pada era sebelum Yesus. Tentu saja, ini akan sulit dimengerti, bagaimana mungkin agama universal harus datang kemudian?
Wassalaam.
" EG "
Komentar
Posting Komentar