Dimanakah Pegunungan Paran itu.....?


Ulangan 33:2
ויאמר יהוה מסיני בא וזרח משׂעיר למו הופיע מהר פארן ואתה מרבבת קדשׁ מימינו אשׁדת למו׃
Transliterasi : vy`mr yhvh msyny b` vzrh ms‘yr lmv hvpy‘ mhr p`rn v`th mrbbt qds mymynv `sdt lmv.
Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa naskah Bible bahasa Ibrani kuno hanya mengandung huruf konsonan, dan sama sekali tidak mengenal huruf vokal, dan juga tidak mengenal tanda baca “titik” (point) untuk kegunaan dalam melafalkan (pronounce). Sejarah mencatat bahwa penambahan vowel (huruf hidup) dan tanda titik (point) ditetapkan setelah Masehi (bukan sebelum Masehi).

Ernst Wurthwein mengatakan : “Bukan rahasia lagi bahwa selama berabad-abad teks Ibrani dari Perjanjian Lama berwujud sebagai teks konsonan (huruf mati) murni. Tanda-tanda vowel (vokal) tidak ditambahkan pada teks ini sampai tahap belakangan, ketika teks konsonan telah mapan (established) dengan sejarah transmisi yang panjang di baliknya……Teks konsonan yang dipelihara dalam manuskrip-manuskrip abad pertengahan dan yang merupakan dasar bagi edisi-edisi kita sekarang ini tarikhnya kembali pada kira-kira tahun 100 M. Sebagai bagian dari kebangkitan besar bangsa Yahudi yang menandai dekade-dekade setelah malapetaka tahun 70 M.”[3]
Selain itu, Louis Cappel, ahli sarjana bahasa Ibrani, menyimpulkan bahwa tanda titik dan vokal (the vowel point) dan tekanan logat (accent) adalah bukan bagian dari Ibrani yang original, namun telah dimasukkan oleh Sarjana Yahudi Masoret dari Tiberias, sekurang-kurangnya abad 5 M…..) [4]
I. Paran terletak di Selatan
Berikut ini adalah vowel yang ditambahkan untuk Taurat kitab Ulangan 33:2
וַיֹּאמַר יְהוָה מִסִּינַי בָּא וְזָרַח מִשֵּׂעִיר לָמֹו הֹופִיעַ מֵהַר פָּארָן וְאָתָה מֵרִבְבֹת קֹדֶשׁ מִֽימִינֹו [אֵשְׁדָּת כ] (אֵשׁ ק) (דָּת ק) לָֽמֹו׃
Transliterasi : vayyō’mar yəhvâ missînay bā’ vəzārah miśśē‘îr lāmōv hōvfî‘a mēhar pā’rān və’ātâ mēribəbōt qōdeš mîmînōv ’ēšədāt ’ēš dāt lāmōv
Ada kata menarik yaitu rangkaian huruf konsonan Ibrani yaitu MYMYNV (מימינו), atau bila dalam bentuk vowel (huruf hidup) menjadi “mîmînōv” atau “miymiynov” (מִֽימִינֹו)
KJV Bible menerjemahkan MYMYNV (מימינו) sebagai “from right hand” (dari tangan kanan), namun NIV Bible justru menerjemahkan MYMYNV sebagai “from the south” (dari selatan).
Ulangan 33:2 NIV Bible
He said: “The LORD came from Sinai and dawned over them from Seir; he shone forth from Mount Paran. He came with [a] myriads of holy ones from the south, from his mountain slopes.
(Ia berkata: “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; ia bersinar dari Gunung Paran. Ia datang dengan ribuan orang kudus dari selatan, dari kemiringan Pegunungannya.)
Bandingkan dengan edisi KJV Bible.
And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.
(Dan ia berkata: “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari Gunung Paran dan ia datang dengan sepuluh ribu orang kudus; di tangan kanannya tampak kepada mereka hukum berapi-api.)
Pertanyaan yang muncul adalah : Benarkah KJV Bible dan NIV kontradiksi? Jawaban saya adalah tidak!
Setelah saya perhatikan, kedua terjemahan (KJV dan NIV) itu bisa dibenarkan. Dalam arti bahwa YMYN itu memiliki arti lebih dari satu.
Definition:
1) right, right hand, right side
1a) right hand
1b) right (of direction)
1c) south (the direction of the right hand when facing East)

Jadi YMYN (ימינ) itu artinya adalah “tangan kanan”, “arah kanan”, dan “selatan”.
KJV Bible menerjemahkan menjadi “tangan kanan”, sedangkan NIV Bible menerjemahkan menjadi “selatan”. Dalam hal ini, saya sependapat dengan penerbit NIV Bible yang menerjemahkan YMYN menjadi “selatan”!
Jadi Ulangan 33:2 yang lebih tepat adalah :
vayyō’mar (BERKATA) yəhvâ (TUHAN) missînay (SINAI) bā’ vəzārah (TERBIT) miśśē‘îr (SEIR) lāmōv hōvfî‘a (BERSINAR) mēhar (GUNUNG) pā’rān (PARAN) və’ātâ (DATANG) mēribəbōt (10.000) qōdeš (ORANG KUDUS) mymynv (DARI SELATAN) ’ēšədāt ’ēš dāt lāmōv (HUKUM BERAPI-API)
Atau
“Dan ia berkata :”Tuhan datang dari Sinai; Ia terbit di Seir; Ia bersinar di Gunung Paran dan datang dengan 10.000 orang kudus dari Selatan dengan hukum berapi-api. (Ulangan 33:2)
Selanjutnya saya akan memakai tafsiran diatas untuk Taurat kitab Ulangan 33:2 dalam penjelasan selanjutnya dalam artikel ini.

-Sinai adalah Tempatnya nabi Musa.
-Seir adalah tempatnya nabi Isa (Yesus) di Palestina. Pegunungan Seir membentang dari dekat Laut Mati (Dead Sea) bagian selatan sampai dengan di dekat Teluk Aqaba (Teluk Eilat).
-Dan di Paran yang letaknya di Selatan (bukan Timur Mesir seperti penafsiran Kristen), Nabi Muhammad SAW memimpin 10.000 orang menaklukkan kota Mekkah dengan menegakkan hukum berapi-api.
Mungkin pembaca akan bertanya : Mengapa “10.000 orang kudus” bukan “ribuan orang kudus”? Bila pembaca mempunyai pertanyaan demikian, silahkan lihat penjelasan artikel saya mengenai 10.000 orang kudus.
Bukhari Volume 5, Book 59, Number 574:
“Narrated Ibn Abbas : The Prophet left Medina (for Mecca) in the company of ten-thousand (Muslim warriors) in (the month of) Ramadan, and that was eight and a half years after his migration to Medina….” (Diriwayatkan dari Ibn Abbas : Nabi meninggalkan Madinah (menuju Mekkah) beserta 10.000 (orang) di (bulan) Ramadhan, dan hal ini terjadi setelah 8,5 tahun Nabi hijrah ke Madinah…”)
Nubuat Taurat ini benar-benar digenapi pada tahun 8 Hijriah oleh Nabi Muhammad SAW yang ditemani oleh 10.000 tentara Islam dalam menaklukkan kota Mekkah.
II. Gunung Paran, Gua Hira, Jabal Nur (Bukit Cahaya) ?
Pertanyaan selanjutnya adalah bahwa dalam Ulangan 33:2 itu tercatat : “….Ia bersinar di Gunung Paran….”. Sedangkan Sejarah Islam mencatat Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama kali di Gua Hira ?
Jika ada pertanyaan demikian diatas, lagi-lagi kita perlu tahu arti kata Ibrani nya.

Word: har
Definition:
1) hill, mountain, hill country, mount
Jadi kata “har paran” (הַר פָּארָן) dapat diartikan : Gunung Paran, Bukit Paran, dan Pegunungan Paran.
Tafsirannya adalah :
-Gua Hira terletak di Bukit Paran (Jabal Nur/Bukit Cahaya) yang termasuk rangkaian Pegunungan Paran (pegunungan Sarawat).
Lihat peta kota Mekkah dibawah ini. Tampak bahwa Mekkah terletak di dataran tinggi.


Wassalam,


"  EG  "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpuluhan Adalah Ajaran Sesat Kristen

Oral Sex in Accordance with God's Will

" SESAMA KRISTEN SALING MEMBANTAI "