Illuminati ( bag. II )
Keanggotaan Illuminati sangat selektif,
yaitu semua anggotanya berkualifikasi sampai ke tingkat atas yang didasarkan
pada keunggulan fisik dan intelektual (bibit, bobot, dan bebet). Para
anggotanya terdiri atas orang-orang penting di pemerintahan, para ahli keuangan
yang mampu mengendalikan sistem perekonomian seluruh negara. 8
Untuk menjaga kerahasiaan, setiap anggota
dikategorikan dalam beberapa.tingkat, di mana tingkat yang satu tidak dapat
mengetahui anggotanya di tingkat yang lain. Para
anggota Illuminati diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan dan
dikelompokkan dalam tiga kategori besar, yaitu sebagai berikut.
Tingkat
Pertama Tingkat Kedua Tingkat Ketiga
Man of Earth
Lovers Hermit
Birth Life
Death
Neophyt
Adept Master
Keanggotaan Illuminati yang ditampung
melalui organisasi freemason mencakup seluruh lapisan masyarakat, mulai dari
pelacur, pengedar obat, artis, agamawan, intelektual sampai para pemimpin
pemerintahan. Para anggotanya ini sangat "ahli" dalam mempercepat
kerusuhan serta pergolakan politik di setiap negara. Berbagai revolusi mereka
rekayasa, mulai dari Revolusi Perancis, Revolusi Rusia Bolshevik, sampai tata
cara untuk menggulingkan sebuah pemerintahan yang dianggap menghambat jaringan
organisasinya, selalu saja ada keterlibatan pemikiran Illuminati.
Pokoknya, tidak ada gerakan revolusi, reformasi, dan
evolusi kecuali diamati dengan saksama oleh para tokoh puncak yang disebut
dengan grand master atau dalam kelompok freemason termasuk dalam tingkat
ketiga.
Pada tahun 1785, seorang
anggota Illuminati (ordo anti-Christ) yang bernama Lanze tertangkap
di Ratisbon, Jerman, pada saat membawa dokumen rahasia yang akan diserahkan ke
Grand Orient cabang Illuminati di Perancis. Dokumen tersebut berisi
rencana Revolusi Perancis yang harus dilaksanakan tahun 1789. Dokumen tersebut
tersimpan dengan baik sampai saat ini di musium Munich.
Tahun 1848, Karl Marx menulis Manifesto Komunis yang
dipandu dan di arahkan oleh satu grup tingkat atas dari Illuminati. Pada
saat yang sama, anggota Iluminasi lainnya, yaitu Profesor Karl Ritter membuat
anti tesis yang seakan-akan menantang buku Karl Marx. Padahal semuanya itu
merupakan bagian dari strategi Illuminati untuk memecah belah
masyarakat, dan lebih memudahkan kelompok Illuminati untuk
melumpuhkan kedua kelompok yang saling berhadapan tersebut.
Kemudian Illuminati memutarbalikkan fakta dan "mencuci"
otak kedua kelompok tersebut, lalu disuplainya senjata agar mereka saling
memusnahkan satu sama lain.
Tata cara dan gerakan Illuminati tidak
mengenal moral, hukum, dan aturan kecuali hanya satu, yaitu aturan yang telah
di.tuangkan dalam "protokol" (program) yang dibuat sebagai tata
laksana atau prosedur para anggotanya. Mereka mempopulerkan satu hukum dengan
menghalalkan segala cara --akhir dari nilai suatu hukum (the end justifies the
means)--dan karenanya tidak segan membunuh anggotanya yang berkhianat atau
menghalangi laju gerakan jaringannya. Peristiwa pembunuhan para tokoh
pemerintahan, termasuk presiden Amerika, seringkali dikaitkan dengan
gerakan Illuminati atau Freemason, dan sudah dapat diduga para
pembunuhnya tidak pernah diketahui dengan pasti, menjadi misteri, atau disebut
pula sebagai dark case; alias tidak bisa diungkap.
Dewasa ini, Illuminati sudah memasuki
seluruh kehidupan peradaban bangsa di dunia. Dia melakukan kendali politik dari
jarak jauh. Mengadu domba antara rakyat dan pemerintahnya. Semuanya itu
dilakukannya dalam rangka melemahkan bangsa tersebut agar menjadi budak
"dunia baru" yang dicita-citakannya.
Doktrin Illuminati ialah menjadikan manusia
sebagai tuhan dengan kekuatan dari setan Lucifer. Manusia harus bebas dan boleh
berbuat apa saja. Ia harus gigih berjuang melawan agama-agama yang ada,
terutama Kristen. Itulah sebabnya, mereka membentuk satu ideologi yang sangat
kental, sebuah keyakinan yang harus dihayati dan dijadikan bentuk credo
'keyakinan' di kalangan anggotanya.
Tujuan Illuminati hanyalah mendirikan satu
pemerintahan yang secara tersembunyi mampu mengatur dunia baru. Mereka tidak
perlu menguasai jabatan negara secara formal, tetapi mampu "mencuci
otak" (brainwashed) para pengambil keputusannya agar melaksanakan
rencana-rencana mereka. Di suatu negara, presidennya dapat saja orang yang non
Yahudi (goyim), tetapi jiwa pemerintahan, struktur budaya, serta
perekonomiannya harus tunduk dan diperbudak oleh
sistem Illuminati Yahudi. Untuk itu, mereka harus menguasai
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan cara melakukan berbagai lobi tingkat
tinggi.
Iluminasi
telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut.
l.
Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme
(aboliton of all national government).
2.Menghapuskan
seluruh agama kecuali ajaran setan (abolition of all religions except
satanism).
3.Menghapuskan
nilai-nilai kehidupan keluarga --individu harus tunduk kepada kehidupan
kolektif, massa, atau partai (abolition of the family).
4.Menghapuskan
hak pemilikan pribadi (abolition of private property).
5.Menghapuskan
nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritance by high inheritance taxes).
6.Menghapuskan-jiwa
patriot (abolition of patriotism).
7.Menciptakan
pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah
dikuasai kaum Iluminasi (Creation of the world government under the United
Nations by Illuminati).
Kemerdekaan manusia tidak pernah akan tercapai selama
di belenggu oleh dogma-dogma agama, sebagaimana kerinduan Nietzsche yang
memimpikan Ubermensch (manusia unggul) --sebab Illuminati menekankan
falsafah kegiatannya kepada kekuasaan. Manusia baru menjadi manusia apabila
mereka bebas tanpa ikatan. Manusia baru berdiri di atas kepribadiannya sendiri
yang kuat melalui falsafahnya pada "3L" yaitu: life, love, and liberty
(hidup, cinta, dan kebebasan) sebagai motto kehidupan yang akan membebaskannya
dari "racun" agama. Dalam setiap pembicaraan atau komunikasi, mereka
selalu menuliskan, "Cinta adalah hukum dan cinta di bawah kendali
keinginan (love is the law, love under will)."
Pemerintahan
Dunia Baru adalah tegaknya hukum kebebasan. Kebebasan serta kemauan manusia
tidak bisa dibatasi. Mereka yang membatasi kemauan manusia adalah tirani. Oleh
karena itu, mereka yang membatasi harus dihancurkan. Bagi kaum Illuminati,
tidak ada Tuhan kecuali manusia itu sendiri (there is no God but man).
Manusialah yang menentukan segalanya di bawah bimbingan kekuasaan setan
Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Illuminati.suai dengan
keinginannya; bermain sesuai dengan keinginannya; dan mati sesuai dengan
kehendaknya, yaitu kapan dan bagaimana ia mati.
2. Manusia mempunyai hak untuk memakan apa pun
yang6nbsp;sebagai berikut:
l. Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya
sendiri, yaitu hukum yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia
itu sendiri: bekerja s diinginkannya; meminum apa pun yang diinginkannya;
bertempat tinggal sesuai dengan kehendaknya, serta berpindah tempat tinggal di
mana pun ia suka.
3. Manusia mempunyai hak untuk berpikir, untuk
berbicara, membaca, menggambar, mencat, mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai
dengan kehendaknya.
4. Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang
dikehendakinya
5. Manusia mempunyai hak untuk membunuh siapapun yang
dianggap merintangi kehendaknya.
bersambung......
hadir bang, shiddiq rosyid on facebook
BalasHapus