Illuminati ( Bagian I )
Adam
Weishaupt adalah sosok manusia yang paling dikenal di kalangan Zionis dan
Freemason. Tidak ada revolusi apa pun pada abad ini kecuali dihubungkan dengan
nama dan cita-citanya. Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik Rusia; selalu
berakhir pada mata rantai pemikiran dan strategi brilian dari pemikirannya.
Pada awalnya, dia adalah seorang pastor Katolik yang
kemudian membelot menjadi pelopor yang paling gigih dalam menentang agama
Kristen serta agama lainnya. Gerakan rahasia Illuminati berkembang
dengan jaringan yang "menggurita" dikarenakan dukungan dari keluarga
Rothchild. Meyer Amschel Rothchild (1743-1812) merupakan tokoh perbankan
yang sangat dominan di Jerman dan disebut sebagai dinasti, karena keturunannya
memegang jaringan kerajaan dunia perbankan di Eropa dengan ambisi- ambisinya
untuk menguasai perekonomian dunia. Salah satu ucapan Rothchild yang terkenal
adalah:
"Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi
suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa (give me control
over a nations economic, and I don't care who writes its laws)."
Motto Rothchild ini memberikan kekuatan serta dorongan
seluruh anggota Illuminati untuk tidak melewatkan segala aspek yang
menggiring mereka pada diktator ekonomi yang mampu menguasai dan mengendalikan
pemerintahan di pelosok dunia. Bahkan, salah satu Presiden Amerika ke-20, yaitu
James Abram Garfield yang juga anggota Illuminati berkata:
"Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian
suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut (whomever that control the
money or economic of nation, they would control the nation too)."
Adam Weishaupt juga seorang Jesuit, profesor di bidang
hukum dan mengajar di Universitas Ingoldstadt, Bavaria, Jerman, sampai tahun
1770. Kekecewaan dirinya terhadap dogma-dogma Kristen Katolik menyebabkan
dirinya keluar dari jabatannya sebagai pastor dan mulai mengabdikan diri pada
gerakan Zionis untuk mendirikan satu pemerintahan dunia (one world government)
yang akan menegakkan martabat manusia dengan menghapuskan agama di muka bumi,
kecuali paham setan (abolition of all religion, except satanism).
Jabatannya sebagai pastor dan Jesuit ditinggalkannya
karena merasa bertentangan dengan pemikirannya yang bersifat kosmopolitan dan
universalitas. Hal ini merupakan awal dari terbentuknya ordo Illuminati.
Dikatakan oleh Albert G. Mackey:
"Weishaupt yang berpandangan kosmopolitan yang
mengetahui ajaran tahayul para pastor yang sewenang-wenang di bidang hukum,
telah mendirikan partai oposisi di Universitas. Ini adalah awal
rencana Illuminati atau 'penerangan'. (Weishaupt whose views were
cosmopolitan and who new condemned the bigotry and supertision of the priest,
established opposing party in the university. This is the beginning of the
order of Illuminati or the enlightened)."
Setelah keluar dari gereja Katolik, dia mendirikan
jaringan konspirasi baru yang disebut dengan Lucifer Conspiracy serta Gereja
Setan (The Synagogue of Satan). Menurutnya, setan bukanlah makhluk yang hina,
melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan.
Setan sebagai makhluk telah mendapatkan pengampunan Tuhan dan sebagai bukti
penebusannya setan ingin menyelamatkan manusia. Ajaran ini ditanamkan kepada
para anggota Iluminasi bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi
kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan
dunia secara global (Satanism is about the evolution of humanity and the
promotion of freedom on individual and global scales).7
Selama lima tahun dia menyusun buku yang berjudul The
Novus Ordo Seclorum yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang
pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776.
Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari
perayaan Komunis di seluruh dunia. Menurut Myron Pagan, langkah-langkah
strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya tersebut antara
lain, sebagai berikut.
l. Illuminati harus menguasai para pejabat
tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan
cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan. (Monetary
and sex bribery was to used to obtain control of men already in high places in
the various levels of all governments and other field of endeavor).
2. Illuminati melakukan perekrutan terhadap
aktivis mahasiswa yang potensial, yang mempunyai bakat dan dari keturunan yang
unggul untuk dilatih sebagai anggata Illuminati yang prospektif di
masa depan. (The Illuminati who were on the faculty of colleges and
universities were to cultivate students processing exceptional mental ability
and who belong to well-bred families with international leanings and recommend
them for special training in internationalism).
3. Mereka yang sudah terperangkap dalam
jaringan Illuminati, termasuk mahasiswa yang telah dilatih dan diberikan
pengetahuan khusus tentang dunia internasional, serta
cita-cita Illuminati akan dijadikannya sebagai
agen Illuminati di beberapa negara dan ditempatkan sebagai staf ahli
atau spesialis yang mendampingi pejabat kunci pemerintah. (All influential
people who were trapped to come under the control of Illuminati, plus the
students who had been specially educated and trained, were to be used as agents
and placed behind the scenes of all governments as experts and specialist).
4. Illuminati akan menguasai seluruh saluran
media massa, baik media elektronik maupun cetak, memiliki dan mengontrolnya
pemerintah sedemikian rupa sebagai satu-satunya solusi sehingga mampu membentuk
opini publik. (They were to obtain absolute control of the press so that all
news and information could be slanted to convince the masses that a one word
government is the only solution to our many and varied problems. They were also
to own and control all the national radio and TV channels).
Pemikiran Weishaupt dikembangkan pula pada pola
pemikiran filosof Friedrich W Nietzsche yang mengkampanyekan slogan "God
is dead!" sebagai salah satu bentuk serangan terhadap agama Kristen. Dogma
Kristen yang mempertuhankan Yesus adalah jiwa budak yang harus dibebaskan. Manusia
hanya akan menjadi "manusia" selama dia bebas, kuat, dan melepaskan
diri dari jerat dogma agama.
bersambung....
Komentar
Posting Komentar